Review Singkat Xiaomi Pad 6: Tablet Powerful Gak Perlu Mahal-mahal

Uzone.id - Setelah mejeng cukup lama di database sertifikasi SDPPI Kementerian Kominfo, akhirnya tablet Xiaomi Pad 6 pun dipasarkan di Indonesia. Harga resminya murah, mengingat spesifikasi dan fitur yang dibawa Xiaomi Pad 6 tergolong kelas high-end.

Xiaomi Pad 6 cuma dibanderol Rp4,9 jutaan saja, dan paket pembeliannya lengkap. Ada charger 33W, kabel USB-C, pengguna tinggal pake buat kerja atau menikmati multimedia pakai tablet ini.

Xiaomi pun menyertakan aksesoris pendukung, katanya biar pengguna bisa 'work from anywhere', yakni Smart Pen generasi kedua dan keyboard case.

Masing-masing harga aksesoris tersebut Rp999.000, namun harganya bakal lebih murah kalau pengguna membeli paket bundling yang tersedia.

Untuk paket dengan keyboard atau Smart Pen 2nd Gen, harganya jadi Rp5.748.000, sementara jika bundling lengkap harganya jadi Rp6.497.000.

Lebih tipis, 'obat kecewa Mi Fans'

Diumumkan bareng Xiaomi 13 Series pada April lalu di China, Xiaomi Pad 6 mengusung desain yang agak mirip. Bagian belakangnya ada kamera dengan bentuk bingkai persegi yang begitu mirip Xiaomi 13.

Seenggaknya, desain bagian belakang ini jadi pelipur lara para Mi Fans yang kecewa, Xiaomi Indonesia tak kunjung menghadirkan Xiaomi 13 Series ke tanah air. 

Desain Xiaomi Pad 6 secara keseluruhan enak dipandang, nyaman juga dibawa kemana-mana. Tablet ini tipis dan ringan, bodinya pun dibuat menggunakan material aluminium yang kokoh, banyak lebihnya buat sebuah tablet Rp4 jutaan.

Ketebalan tablet ini cuma 6,5 mm dengan bobot total 490 gram, sedikit lebih ringan ketimbang Samsung Galaxy Tab S9, namun agak lebih tebal dari tablet premium Samsung tersebut.

Format penggunaan tablet ini adalah landscape, makanya dengan form factor yang ringkas, membuatnya enak buat digunakan kapan saja dan di mana saja. Jadi, mau sambil gambar menggunakan Smart Pen 2nd Gen, atau sekadar nonton film maupun mengakses file pekerjaan, nyaman dan tak bikin pegal tangan.

Layar luas, mata puas, speaker mantap

Xiaomi Pad 6 gak mengusung panel layar AMOLED, wajar sih karena harganya pun cukup terjangkau. Panel IPS LCD digunakan, tapi gak sembarang lho fitur dan kualitas layar dari tablet ini.

Walau LCD, layar seluas 11 inci ini punya resolusi WQHD+ alias 2K atau 2.880 x 1.800 piksel. Bukan itu saja, layarnya punya kedalaman warna 10-bit atau punya cakupan hingga 1 miliar warna, sertifikasi HDR10, mendukung refresh rate 144Hz, dan mendukung Dolby Vision.

Bukan saja para kreator konten yang bakal puas dengan persembahan warnanya yang tajam, penikmat film, gamer, atau casual user pun akan suka dengan kualitas layar Xiaomi Pad 6 secara keseluruhan.

Buat refresh rate misalnya, tablet ini memberikan rentang kecepatan dari 60Hz, 90Hz, hingga 144Hz. Jika pengguna membuka aplikasi maupun game yang mendukung refresh rate tinggi, otomatis transisi antar menu, scrolling aplikasi atau app drawer, maupun gameplay akan ditampilkan dengan lancar tanpa kendala.

Oiya, gak cuma HDR10 saja yang dikantongi oleh layar Xiaomi Pad 6. Tapi juga sertifikasi Widevine L1 DRM, sehingga pengguna bisa menonton Netflix di resolusi Full HD atau YouTube dengan fitur HDR yang aktif.

Visual yang maksimal, didukung juga dengan konfigurasi speaker yang beneran berkualitas tinggi. Ada empat speaker yang didukung Dolby Atmos, dan seluruh speaker ini memberikan audio yang tidak pecah sama sekali meski diset ke volume tertinggi.

Ngebut dengan Snapdragon 870

Upgrade dari sebelumnya, Xiaomi Pad 6 ditenagai prosesor Snapdragon 870. Untuk diketahui, Xiaomi Pad 5 yang beredar di Indonesia ditopang oleh Snapdragon 860.

Mengenal sedikit tentang Snapdragon 870, chipset ini masih layak diperhitungkan di tahun ini. Selain karena masuk ke jajaran SoC (system on chip) flagship dari Qualcomm, konfigurasi CPU yang diusungnya pun menyuguhkan performa dan efisiensi daya baterai yang bagus.

Snapdragon 870 memiliki clock-speed maksimal hingga 3,2 GHz, ditunjang juga Adreno 650 sebagai GPU-nya. Terlebih, Xiaomi Pad 6 sudah dilengkapi dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB.

RAM-nya berjenis LPDDR5 yang lebih mantap ketimbang LPDDR4X, penyimpanan internalnya juga UFS 3.1 yang lebih cepat daripada UFS 2.2. Belum lagi baterainya,  berkapasitas 8.840 mAh dengan fast charging 33W.

Xiaomi sendiri mengklaim, dapur pacunya memungkinkan pengguna main Genshin Impact di 60 FPS pada grafis tertinggi. PUBG Mobile pun dapat dimainkan di grafis ‘rata kanan’, sementara Mobile Legends dapat dimainkan di refresh rate yang lebih cepat.

Konsep ‘work from anywhere’ perlu dipertanyakan

Xiaomi menggembar-gemborkan tagar work from anywhere untuk memopulerkan Xiaomi Pad 6. Tagar tersebut merepresentasikan kegunaan tablet untuk bekerja di mana saja, mau di mobil, tempat umum, kafe, dan lain sebagainya.

Tapi sayang, konsep tersebut agak ternodai dengan kekurangan pada Xiaomi Pad 6. Kekurangan yang kami maksud, ketiadaan slot kartu SIM pada tablet ini.

Modem Snapdragon X55 di Snapdragon 870 sudah mendukung jaringan 5G, agak disayangkan Xiaomi tak memanfaatkannya untuk menghadirkan dukungan jaringan seluler pada tablet terbarunya.

Sebab, kerja di mana saja bakal lebih nyaman saat terhubung selalu ke jaringan internet. Ketika disinggung soal masalah ini, perwakilan Xiaomi Indonesia mengatakan bahwa pengguna tablet umumnya menggunakan smartphone juga.

Jadi, memanfaatkan ponsel sebagai hotspot dan hubungkan tablet ke WiFi. Sebaran jaringan WiFI Public juga ada banyak di kota-kota besar, meski sekali lagi bakal lebih nyaman dan aman menggunakan jaringan seluler di perangkat sendiri.

Kekurangan lainnya, tak ada slot microSD. Buat kami yang kebetulan bekerja di industri kreatif, memori 256 GB sangatlah kurang, terlebih buat menyimpan video-video mentah untuk diolah dan diunggah ke YouTube, TikTok, maupun Instagram.

Meski, memang ada solusi lain berupa penyimpanan cloud seperti Google Drive, OneDrive, dan sebagainya, tapi bakal lebih efisien jiga Xiaomi setidaknya menyertakan slot microSD pada Pad 6.

MIUI Pad 14 kaya fitur

Xiaomi Pad 6 sudah berjalan di sistem operasi MIUI Pad 14 berbasis Android 13. Banyak fitur di sini, bahkan ada menu ‘Features for tablets’ di Settings yang menghimpun banyak fitur khusus dari MIUI Pad 14 ini.

Salah satu fiturnya, memungkinkan pengguna membuka lebih banyak aplikasi dalam satu layar. Split Screen atau dua aplikasi bersamaan, kemudian aplikasi lainnya bisa ditampilkan secara floating.

Aplikasi yang tampil secara floating, bisa ‘disembunyikan’ di sisi kanan layar. Tinggal swipe tepian layar, maka aplikasi tersebut bisa kembali dibuka.

Kalau masuk ke Recent Apps ada banyak aplikasi yang sebelumnya dibuka, akan tampil di Taskbar. 

Menariknya, MIUI Pad 14 juga memungkinkan tablet untuk terhubung dengan smartphone Xiaomi secara seamless. Memindahkan file semudah drag and drop saja tanpa kabel, alias secara wireless.

Fitur lainnya, diberikan pada kamera depan tablet ini. Nama fiturnya FocusFrame, memungkinkan kamera depan dapat melacak subjek, seolah kamera depan mengikuti kemana pengguna bergerak.

Fitur satu ini lebih ke hardware sebenarnya, yakni USB-C 3.2 Gen 1. Bukan cuma membuat transfer data lebih cepat, pengguna bisa menghubungkan tablet ke monitor eksternal yang lebih besar. 

Berikut ini tabel spesifikasi lengkap dari Xiaomi Pad 6: