Review Singkat Poco X5 Pro: Upgrade dari Desain Sampai Kamera

Uzone.id - Bareng dengan Poco F5, Poco X5 Pro pun meluncur resmi di pasaran Indonesia. Smartphone ini jadi suksesor dari Poco X3 Pro di Indonesia, sekaligus ‘obat kecewa’ para Poco Fans yang gak sempat kebagian Poco X4 Pro yang melenggang resmi secara global di tahun lalu.

Dibanding seri sebelumnya, ada sejumlah peningkatan yang diberikan Poco untuk smartphone ini, terutama dari segi desain, layar, dapur pacu, sampai kameranya. 

Ponsel ini tampil memukau dengan layar AMOLED. Bobotnya juga jauh lebih ringan, dengan tampilan yang dibuat berbeda. Smartphone tersebut pun ditopang prosesor yang lebih ngebut, dan sudah mendukung jaringan 5G pula.

Nah, tim Uzone.id jadi salah satu yang pertama jajal Poco X5 Pro sebelum peluncuran resminya. Nih review singkat kami soal Poco X5 Pro yang sudah meluncur resmi di Indonesia

Lebih ramping, gak bulky lagi

Seri Poco X3 Pro sering di-bully lantaran dimensinya yang bulky. Tapi sekarang, ponsel ini jauh lebih ramping dan ringan, pas deh di genggaman.

Ketebalan bodi Poco X5 Pro sekarang hanya 7,9mm saja dengan berat mencapai 181 gram. Jauh banget dari Poco X3 Pro yang bobotnya sampai 215 gram atau Poco X4 Pro yang gak masuk Indonesia dengan berat 205 gram.

Memang, material yang digunakannya tetap plastik, baik bodi belakang dan rangkanya. Tapi, build quality yang baik tetap dijamin oleh Poco, karena smartphone ini sudah mengantongi sertifikasi IP53 tahan percikan air dan debu.

Bagian depan yang terbuat dari kaca juga sudah dilapisi oleh Gorilla Glass 5. Jangan kecewa, dikasih segini juga sudah mending, daripada gak sama sekali, kan?

Kok mirip Redmi Note 12 Pro 5G?

Memang sih desain Poco X5 Pro lebih fresh ketimbang generasi sebelumnya. Tapi gak harus juga dibikin mirip sama Redmi Note 12 Pro 5G dong. Memang, Poco adalah merek independen dari Xiaomi Corporation, cuma masa gak dibedain sih desainnya dengan ponsel Redmi?

Poco X5 Pro dan Redmi Note 12 Pro 5G seperti kembar dengan ‘pakaian’ yang berbeda. Mulai dari bentuk kamera, feel genggamannya, hingga letak port bener-bener dibikin mirip.

Dari kamera deh, bingkai berbentuk persegi panjang ini menjadi tempat buat tiga lensa kamera dan satu LED flash. Satu-satunya perbedaan dari kameranya adalah letak LED flash dan logo sensor kamera yang digunakan, sisanya sama.

Karena kami sudah pernah menggunakan Redmi Note 12 Pro 5G, maka kami pun tau rasanya menggunakan ponsel menengah Xiaomi tersebut. Makanya saat menjajal langsung Poco X5 Pro, “Sama banget nih HP rasanya,” pikir kami.

Desain bingkainya sama-sama datar. Tingginya pun gak jauh beda, 162,9 mm untuk Poco X5 Pro dan 163 mm untuk Redmi Note 12 Pro 5G. Beratnya? Mirip-mirip, 181 gram untuk Poco X5 Pro dan 187 gram untuk Redmi Note 12 Pro 5G.

Satu-satunya terlihat spesial adalah desain tombol power di Poco X5 Pro. Kalau kalian beli yang warna kuning, maka tombolnya pun berwarna kuning terang di tengah-tengah bingkai ponsel berwarna hitam matte. Unik sih desain tombol satu ini.

Layar AMOLED, sudah HDR10+

Seri sebelumnya memang sudah pakai panel AMOLED, tapi layar yang digunakan sekarang lebih yahud lagi. Layar AMOLED-nya punya ukuran standar ponsel kelas menengah Xiaomi, yakni 6,67 inci dengan resolusi Full HD+.

Layar AMOLED ini mendukung refresh rate 120Hz, biasa lah kalau buat Poco mah. Tapi yang jadi upgrade signifikan, layar ini mengantongi sertifikat HDR10+ dan Dolby Vision, serta intensitas cahayanya mencapai 900 nits.

Perpaduan ketiganya, bikin siapapun yang suka nonton film di Netflix atau YouTube di resolusi tertinggi bakal puas. Terlebih, ponsel ini juga mendukung Widevine L1 DRM, jadi nonton Netflix Full HD bisa banget di ponsel ini.

Masih Android 12

Ketika ponsel lain sudah Android 13, Poco masih belum move on dari Android 12. Sistem operasi ini bisa dibilang jadul, wong merek lainnya saja sudah bersiap menyambut Android 14.

Meski jadul, tapi ‘kulit’ atau user interface-nya sudah baru. MIUI 14 for Poco memiliki sejumlah optimasi sistem, termasuk UI yang lebih mulus dan lebih cepat dari MIUI generasi sebelumnya.

Kurangnya, ada banyak banget aplikasi dan game bloatware yang ganggu banget dan memenuhi ruang penyimpanan. Menghapusnya jadi PR sendiri buat para pengguna, hingga tersisa beberapa aplikasi bawaan Xiaomi saja yang benar-benar tidak bisa dihapus.

Namun karena ponsel ini masih baru, mari kita berharap Poco akan memberikan pembaruan ke Android 13 dengan MIUI generasi terbaru. Semoga saja.

Ditenagai Snapdragon 778G

Upgrade besar-besaran terjadi di sektor dapur pacu. Kalau sebelumnya menggunakan Snapdragon 860 di Poco X3 Pro atau Snapdragon 695 di Poco X4 Pro, sekarang sudah pakai Snapdragon 778G.

Prosesor menengah ini tergolong chipset ngebut, lantaran sudah dibangun menggunakan arsitektur 6nm TSMC dan menyuguhkan performa sampai 2,4 GHz.

Dua kluster CPU terbagi di sini, dari 4-core Kryo 670 berbasis Cortex A78 dengan kecepatan 2,4 GHz dan 4-core Kryo 670 berbasis Cortex A55 dengan speed 1,8 GHz. Chipset ini turut disematkan GPU Adreno 642L.

Unit yang kami gunakan sekarang punya RAM 8 GB LPDDR4X yang bisa di-upgrade secara virtual lewat fitur Memory Expansion hingga 5 GB dan ruang penyimpanan UFS 2.2 sebesar 256 GB tanpa dukungan microSD.

Buat baterainya, Poco X5 Pro sudah disokong baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 67W. Adaptornya sudah mendukung power delivery, jadi bisa banget untuk ngecas laptop dengan kecepatan yang standar.

Kamera sudah 108 MP

Kelas menengah, gak mau kalah. Poco X5 Pro punya total empat kamera, tiga di belakang dan satu di depan.

Di belakang, konfigurasinya khas ponsel menengah banget, yakni kamera utama, ultrawide, dan makro. Di depan, kamera selfienya disematkan pada lubang kamera di tengah atas layar.

Kamera utamanya menggunakan sensor 108 MP buatan Samsung, tepatnya ISOCELL HM2 yang langganan dipakai sejumlah smartphone midrange. Kamera ini punya skenario pengambilan gambar nona-binning, dimana 9 piksel akan dimampatkan menjadi 1 piksel, menghasilkan gambar yang detail dan warna yang lebih baik.

Kemudian, kamera ultrawide 8 MP juga menggunakan sensor dari Samsung ISOCELL S5K4H7. Sedangkan kamera makronya, menggunakan sensor 2 MP OmniVision 02B10.

Di depan, kamera selfie 16 MP rasanya masih sama dengan generasi sebelumnya. Sensornya menggunakan OmniVision OV16A1Q tanpa didukung autofocus.

Berikut ini tabel spesifikasi dari Poco X5 Pro: