Review Samsung Galaxy Buds Pro: Kualitas Suaranya Tak Secantik Desainnya
Galaxy Buds Pro (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)
Uzone.id - Saat Samsung Galaxy Buds Pro hadir di depan mata, kami kesulitan untuk tidak menyandingkannya dengan perangkat lain, seperti Jabra Elite 75t.Keduanya merupakan True Wireless Stereo (TWS) dengan banderol harga yang tidak jauh berbeda. Saat pertama kali diboyong ke Indonesia pada 5 Februari 2020, Jabra Elite 75t dijual seharga Rp2,5 juta.
Sementara itu, Samsung Galaxy Buds Pro yang rilis di tanah air pada 15 Januari 2021 dijual seharga Rp2,9 juta. Jadi, hanya ada selisih harga Rp400 ribu di antara keduanya.
Dari segi desain, Samsung Galaxy Buds Pro memang jauh lebih elegan dan ada kesan feminin. Sayangnya, kualitas suaranya tidak secantik desainnya. Kok bisa? Berikut beberapa alasan kami.
Kualitas suara seperti earphone pada umumnya
Samsung Galaxy Buds Pro mengusung teknologi Intelligent Active Noise Cancelling (ANC). Perangkat ini memang bisa fokus menyajikan suara yang tersambung dengan smartphone atau laptop, dan meminimalkan suara-suara di sekitar kami—seperti suara televisi di ruang keluarga atau hujan di luar ruangan, saat bekerja dari rumah.
Ada fitur Noise Controls yang memberikan tiga pilihan, yaitu ANC, Off, atau Ambient Sound. Sebagai informasi, kami bisa mengatur hal ini di aplikasi Galaxy Wearable di smartphone Android.
Sayangnya, kualitas suaranya tidak sebagus Jabra Elite 75t. Setelah kami menggunakan kedua perangkat ini secara bergantian untuk mendengarkan lagu yang sama yang terkoneksi dengan smartphone yang sama (Samsung Galaxy A21s), Jabra Elite 75t mengeluarkan bass yang benar-benar menendang.
Saking kuatnya, bass tersebut seakan-seakan merambat ke kedua dinding telinga. Hal ini yang tidak dimiliki Samsung Galaxy Buds Pro.
Sebagai penikmat musik, kami jauh lebih betah duduk santai sambil mendengarkan lagu menggunakan Jabra Elite 75t. Namun, bila membutuhkan TWS untuk menemani berolahraga, pilihan kami jatuh pada Galaxy Buds Pro.
Desain ergonomis, menempel kokoh di telinga
Tidak seperti generasi sebelumnya yang berbentuk seperti kacang, Galaxy Buds Pro memiliki bodi yang lebih mirip dengan Galaxy Buds+. Namun, Galaxy Buds Pro memiliki desain yang jauh lebih segar dari Galaxy Buds+.
Satu hal yang ingin kami tekankan dari desain perangkat ini, yaitu speaker-nya yang masuk ke rongga telinga berbentuk oval. Menurut kami, ini merupakan sesuatu yang berbeda, karena kebanyakan TWS, termasuk Jabra Elite 75t, memiliki speaker berbentuk bulat.
Kami menduga, hal ini yang membuat Galaxy Buds Pro jauh lebih menempel kokoh di telinga dibandingkan Jabra Elite 75t.
Saat kami pakai untuk berjalan kaki pagi selama 30 menit, Galaxy Buds Pro masih tetap merekat di telinga, meski sudah terpapar keringat. Sementara itu, Jabra Elite 75t mudah sekali terlepas dari rongga saat terkena keringat.
Bicara soal casing, kami suka desainnya dan warnanya. Galaxy Buds Pro yang ada di meja redaksi kami adalah varian Phantom Silver. Namun, warna case-nya lebih menyerupai biru, atau malah mendekati ungu. Bentuknya juga cantik. Galaxy Buds Pro bisa menjadi salah satu fashion item bagi perempuan yang suka tampil stylish.
Fitur cukup
Di awal, kami sudah menyebutkan fitur Noise Controls di Galaxy Buds Pro. Fitur lain yang menurut kami sangat membantu adalah sistem navigasinya. Ada banyak hal yang bisa diakomodir hanya dengan meyentuh salah satu atau kedua sisi luar Galaxy Buds Pro.
Berikut ini navigasi yang mampu dilakukan Galaxy Buds Pro, seperti yang tercantum di buku manual:
- Satu sentuhan untuk mainkan atau jeda lagu.
- Dua sentuhan untuk mainkan lagu berikutnya, atau untuk jawab atau akhiri panggilan.
- Tiga sentuhan untuk untuk mainkan lagu sebelumnya.
- Sentuh dan tahan untuk menolak panggilan.
Selain itu, Galaxy Buds Pro dilindungi dengan peringkat ketahanan air IPX7, standar ketahanan air tertinggi di lini Galaxy Buds.
Case-nya juga sudah didukung baterai yang bisa diisi ulag melalui kabel Type-C. Galaxy Buds Pro dapat bertahan hingga 18-5 jam penggunaan saat ANC dalam kondisi menyala dan tambahan 13 jam dari casing. Apabila fitur ANC tidak digunakan, total daya baterai ini meningkat sampai dengan 28 jam.
Kesimpulan
Saat ini banyak TWS di pasar yang dijual dengan rentang harga Rp 200 ribu sampai Rp 4 jutaan. Perbedaanya tidak jauh-jauh dari desain, fitur, dan kualitas audio yang ditawarkan.
Buat kalian yang ingin memiliki TWS teranyar dengan desain elegan, Galaxy Buds Pro mungkin layak mejadi pilihan.
Namun, buat kalian tidak bisa berkompromi dengan kualitas suara, mungkin perlu mempertimbangkan berulang kali Galaxy Buds Pro. Kekurangan dari produk ini adalah kualitas suara yang tidak jauh berbeda dengan earphone pada umumnya.