Home
/
Gadget

Review Asus Zenbook S 14 OLED: Tipis, Tangguh, dan Bertenaga

Review Asus Zenbook S 14 OLED: Tipis, Tangguh, dan Bertenaga
Muhammad Faisal Hadi Putra15 November 2024
Bagikan :

Uzone.id - Laptop mainstream kian tipis dan ringan saja, malah cenderung seperti tablet yang dipasangkan dengan keyboard yang bisa dilepas-pasang. Begitulah kesan singkat kami saat menggunakan Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406)

Laptop tipis ini baru saja melenggang resmi di Indonesia, mungkin jadi perangkat ‘hidangan penutup’ termanis yang dibawa Asus ke pasaran laptop tanah air. 

Bagaimana tidak, dibanderol dengan harga Rp26.999.000 di Indonesia, laptop ini gak sekadar mengusung desain tipis nan elegan saja. Dari prosesor Intel generasi terbaru, layar OLED yang memukau, performa stabil, sampai ketahanan baterai yang oke punya, semuanya disuguhkan untuk para penggunanya.

Sudah semingguan kami memakai laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED ini sebagai perangkat utama untuk bekerja. Selama itu pula, kesan positif kami dapatkan dari laptop ini. Berikut detailnya dalam review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406).

Ceraluminum bikin bodinya tipis dan kuat

Preview

Happy banget bawa laptop ini buat kerja di mana saja. Tas terasa kosong, ditenteng pun gak bikin berat, lagi-lagi seperti membawa tablet Android yang dipasangkan dengan cover keyboard.

Form factor laptop ini luar biasa tipis dan ringan. Bayangin, laptop ini cuma setebal 1,1 cm dengan berat 1,2 kg. Bobotnya bahkan lebih ringan dari tablet Android 14 inci dengan casing keyboard yang pernah kami coba sebelumnya (mencapai 1,3 kg). 

Preview

Pertanyaannya, kok bisa sih setipis dan seringan itu?

Jadi, Asus menggunakan material eksklusif, namanya ceraluminum. Material ini dikembangkan oleh Asus selama empat tahun dengan penyempurnaan warna, tekstur, dan kekuatan, sehingga menghasilkan laptop dengan form factor yang tipis.

Ceraluminum merupakan material khusus yang ringan sekaligus tangguh. Saking tangguhnya, Asus Zenbook S 14 OLED sudah lolos uji ketahanan berstandar militer Amerika Serikat (AS) dengan nomor MIL-STD 810H.

Preview

Bahan ini diciptakan campuran dua bahan utama, keramik berkualitas tinggi dan aluminium. Diklaim Asus, bahan ini gak cuma bikin laptop jadi lebih tipis dan ringan, tapi juga punya tekstur yang anti jejak sidik jari.

Asus Zenbook S 14 OLED diberikan dua opsi warna yang disebut Asus terlihat alami dan memberikan kesan elegan, yakni Zumaia Gray dan Scandinavian White. 

Warna Zumaia Gray dari Asus Zenbook S 14 OLED yang kami review cenderung seperti warna gunmetal. Dan benar saja, penampang keyboard-nya memang anti jejak sidik jari, laptop jadi kelihatan selalu bersih meski dipakai seharian penuh.

Preview

Di belakang, konsep desainnya kurang lebih masih mirip seperti seri Zenbook S Series lainnya. Asus kasih finishing matte dengan garis geometri yang menyerupai huruf ‘A’. Garis-garisnya, termasuk logo ‘Asus Zenbook’ dikasih balutan silver metalik.

Konsep desain ini membuatnya mudah dikenali sebagai ‘laptop tipisnya Asus’. Dan jujur, desain ini terasa fresh saja dilihatnya, dimana kebanyakan laptop menawarkan warna yang senada di bagian penampang layar.

Preview

Ada detail unik pada Asus Zenbook S 14 OLED. Asus menyematkan kisi-kisi geometris di bagian atas keyboard yang berfungsi sebagai ventilasi pendingin. Total ada 2.715 lubang ventilasi yang dibentuk menggunakan teknik CNC Milling, sehingga tak cuma menciptakan sistem pendinginan yang efisien, tapi juga membuat desain keseluruhan laptop jadi lebih estetik.

Tipis, tapi kasih banyak port

Preview

Gak sedikit lho laptop tipis yang mengorbankan ketersediaan port demi kasih form factor yang tipis. Ya kalau tipis doang, buat apa juga kan? 

Asus Zenbook S 14 OLED tidak masuk ke dalam kategori ‘laptop pelit port’. Cukup lengkap pilihannya, ada dua port USB-C dengan dukungan Thunderbolt 4 untuk menghubungkan laptop ke monitor eksternal, transfer data, hingga mengisi daya. 

Lalu, ada port HDMI 2.1 juga. Kemudian, Asus juga menyediakan satu port USB 3.2 Gen 2 Type-A, serta jack audio 3,5 mm. Buat kami, ini adalah kombinasi port yang pas, mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan, mulai dari monitor eksternal, pakai aksesori tambahan semacam mouse, transfer data, dan sebagainya. 

Untuk menunjang konektivitas, Asus Zenbook S 14 OLED sudah mendukung WiFi 7 dan Bluetooth 5.4. Lengkap kan?

Ada catatan untuk keyboard, touchpad Punya Smart Gestures

Preview

Konsep yang agak unik diterapkan Asus pada keyboard bergaya chiclet di Zenbook S 14 OLED. Dibanding Zenbook S 13 OLED misalnya, keyboard laptop tersebut diberikan kelir hitam doff yang berbeda dengan warna bodi keseluruhan. 

Sedangkan Asus Zenbook S 14 OLED terbaru, semuanya dibuat seragam. Asus menambahkan backlit juga pada keyboard, memudahkan tiap tombolnya tetap terlihat walau sedang digunakan di kondisi gelap atau malam hari.

Ada empat tingkatan yang bisa diatur dengan menekan tombol Fn+F4 atau F4 (dengan lock tombol Fn), yakni Keyboard Light off, Level 1, Level 2, dan Level 3 untuk yang paling terangnya.

Selain itu, ada catatan dari keyboard laptop tipis ini. Tekstur tombolnya plastik banget, meski terasa lembut saat disentuh. Juga, feedback yang diberikan lumayan keras, membuat pengalaman mengetik sedikit tidak memuaskan.

Tapi untungnya, jarak antar tombol dibuat pas oleh Asus. Jaraknya gak kejauhan dan tidak terlalu dekat juga, 1,1 mm jarak antar tombolnya. Pada uji pengetikan cepat di Monkeytype, kami berhasil mengetik 111 kata per menit (WPM) pakai keyboard ini. 

Ada yang menarik dari keyboard Asus Zenbook S 14 OLED. Di F8, ada logo emoji tertawa. Saat menekannya, sistem langsung menampilkan menu popup berisi kumpulan emoji, GIF, kaomoji, emoticon, hingga berbagai simbol yang bisa dimasukkan ke dalam dokumen, chatting, dan sebagainya. 

Preview

Bisa juga cari apapun yang kalian inginkan di kolom Search, otomatis emoji, GIF, atau konten sesuai akan ditampilkan di menu ini. 

Beralih ke touchpad, sektor ini kasih pengalaman terhebat buat kami. Luasnya pas dan sudah dukung Smart Gestures yang bisa dikontrol via aplikasi myASUS. 

Preview

Dengan touchpad, kalian bisa menaikkan atau menurunkan volume dengan menggesek area tepi sebelah kiri. Kalian bisa mengatur kecerahan dengan menggesek area tepi kanan. Kemudian untuk mengontrol maju dan mundur video, bisa menggesek area sebelah atas. Sementara mengakses ScreenXpert, gesek sudut kanan touchpad ke tengah.

Puas dengan kualitas layar dan audionya

Preview

Asus Zenbook S 14 OLED hadir dengan teknologi layar dan audio yang canggih. Bahas sisi visualnya dulu, Asus kasih layar sentuh berteknologi Lumina OLED seluas 14 inci dengan resolusi 3K (2.880 x 1.800 piksel) yang sudah dukung refresh rate 120Hz. 

Dengan resolusi yang tinggi, layarnya memastikan detail gambar yang tajam dan jernih. Ditambah dengan color gamut 100% DCI-P3, layar ini mampu mereproduksi warna dengan akurat, serta sudah divalidasi oleh Pantone Validated dan DisplayHDR True Black 500 untuk kontras dan kedalaman warna hitam yang optimal.

Nonton film atau YouTube beresolusi tinggi, langsung bikin terkesan dengan tayangan yang ditampilkan secara jernih dan penuh warna. Apalagi kalau ada cuplikan yang dominan gelap, warna gelapnya bakalan pekat dengan kontras yang tinggi, bikin eyegasm intinya.

Preview

Lantas, bagaimana dengan pengalaman audionya? Kami sebenarnya tidak mau berharap banyak pada speaker laptop, toh ukurannya pasti kecil dan menghadap ke bawah pula.

Asus Zenbook S 14 OLED dilengkapi empat speaker yang tersertifikasi Harman Kardon dan didukung Dolby Atmos. Posisinya ada di tepian kiri-kanan bawah penampang keyboard. 

Preview

Cukup mengejutkan keluaran suaranya, gak terdengar asal lantang saja, tapi kasih suara yang kaya dan mendalam. Untuk memaksimalkan keluaran suaranya, ada fitur Sound Modes dan Volume Booster di MyAsus. Kalian bisa mengatur preferensi keluaran audionya sesuai keinginan.

Performa andal, senyap, baterainya awet

Preview

Asus Zenbook S 14 OLED jadi laptop consumer pertama di Indonesia yang ditenagai Intel Core Ultra 7 (Series 2). Prosesor ini dilengkapi neural processing unit (NPU) dengan kemampuan 47 TOPS, sehingga memungkinkannya memproses aplikasi cerdas dengan lebih cepat dan efisien. 

Prosesor ini disandingkan dengan RAM LPDDR5X 32 GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0 1 TB yang telah dioptimalkan untuk menjalankan berbagai aplikasi modern secara mulus. Apalagi, sudah ada MyAsus yang memudahkan kalian mengatur performanya.

Di bagian Device Settings, ada empat mode performa yang bisa diset, dari Whisper Mode, Standard Mode, Performance Mode, sampai Full-speed Mode. Mode terakhir suguhkan performa tertinggi, cocoknya sih buat kegiatan yang butuh sumber daya besar, seperti multitasking hingga gaming.

Untuk menjaga performanya tetap stabil, tipis-tipis begini ada sistem pendinginnya juga. Asus Zenbook S 14 OLED dilengkapi vapor chamber ultra-tipis serta dua kipas IceBlade yang memungkinkan pendinginan efisien tanpa bising. 

Preview

Disandingkan dengan kisi-kisi geometris yang sudah kami bahas sebelumnya, membuat sistem pendinginannya lebih efisien dan mencegah laptop mengalami overheat dan penurunan kinerja di saat yang sama.

Klaimnya Asus, sistem pendinginan dapat bekerja dengan frekuensi di bawah 25dB, bahkan dalam beban kerja yang intensif sekalipun. Jadi, deruan kipas gak bakal ganggu kalian atau orang-orang sekitar.

Bagaimana performanya?

Kami mengetesnya dengan beberapa aplikasi benchmark, termasuk benchmark gaming, berikut detail lengkapnya:

  • 3DMark Fire Strike: 9.017 poin
  • 3DMark Steel Nomad Light: 3.303 poin
  • Cinebench R23 Multi-core (Test Throttling): 9.234 poin
  • Cinebench R23 Multi-core (Quick Test): 10.377 poin
  • Geekbench AI (OpenVINO + NPU): 23.228 poin (Quantized)
  • Geekbench AI (OpenVINO + GPU): 26.487 poin (Quantized)
  • Geekbench AI (OpenVINO + CPU): 7.222 poin (Quantized)
  • Black Myth: Wukong Benchmark Tool: 43 FPS (Low, 2.880 x 1.800 piksel, Super Resolution: 40%)
  • Assassin’s Creed Unity: Rata-rata 35 - 45 FPS dengan grafis High - 120hz.

Preview

Preview

Preview

Asus Zenbook S 14 OLED ditopang oleh baterai 72 WHr yang bisa bertahan lebih dari 10 jam untuk pemakaian harian. Dalam paket pembelian, kalian dapatkan adaptor GaN 65W dengan kabel USB-C to USB-C yang bisa digunakan untuk ngecas perangkat lainnya, termasuk smartphone.

Kesimpulan

Preview

Laptop tipis ini mengombinasikan desain tipis, ringan, tangguh, dan elegan dengan performa yang kuat dan baterai yang lumayan tahan lama. Kelebihan tersebut membuat Zenbook S 14 OLED menjadi pilihan ideal untuk penggunaan sehari-hari maupun produktivitas tinggi. 

Embel-embel OLED di belakangnya bukan sekadar gimmick. Layar laptop ini memang suguhkan resolusi tinggi yang memastikan pengalaman visual yang memukau. 

Didukung oleh prosesor Intel Core Ultra 7 (Series 2) dan RAM besar, laptop ini bisa menangani multitasking dan aplikasi cerdas dengan baik. Sistem pendingin yang senyap dan pilihan port yang lengkap juga membuatnya semakin praktis. 

Dengan harga Rp26.999.000 yang mungkin tinggi buat sebagian besar orang, tetapi sebanding dengan fitur dan performa yang ditawarkan. 

Saat ini Asus Zenbook S 14 OLED sudah tersedia di Indonesia. Kalian bisa membelinya langsung di ASUS store maupun toko-toko ritel offline yang sudah bekerja sama dengan ASUS Indonesia. Untuk pembelian online bisa dilakukan melalui situs resmi ASUS Indonesia di URL ini, atau e-commerce resmi.

populerRelated Article