Resmi Debut, Ini Spesifikasi 'Si Paling Tipis' Samsung Galaxy S25 Edge

Uzone.id - Akhirnya, ponsel tertipis Samsung debut juga secara global. Samsung Galaxy S25 Edge, pertama kali dipamerkan di Galaxy Unpacked 2025, kini ponsel tersebut resmi meluncur juga. Bagaimana dengan Indonesia?

Tertipis, lantaran ponsel ini cuma setebal 5,8 mm saja. Bobotnya? Tentu saja amat ringan, hanya 163 gram. Walau tipis, ponsel ini dirancang mengutamakan keunggulan desain dan kekuatan bodi.

Terbukti dengan kehadiran bodi titanium tangguh yang memberikan perlindungan maksimal untuk pemakaian sehari-hari. Tepian perangkatnya juga dibuat melengkung sempurna, serta layar yang dilapisi Corning Gorilla Glass Ceramic terbaru untuk ketahanan ekstra.

“Galaxy S25 Edge bukan sekadar smartphone yang tipis. Teknologi canggih di balik pembuatan perangkat revolusioner ini menunjukkan komitmen kami akan presisi dan kemampuan melampaui batasan agar smartphone Galaxy dapat terus menghadirkan pengalaman premium yang benar-benar luar biasa bagi pengguna di seluruh dunia,” ucap TM Roh, President and Acting Head of the Device eXperience (DX) Division Samsung Electronics, dalam keterangan resminya.

Namun bodi yang tipis, mengorbankan kapasitas baterai yang tak terlalu besar. Baterainya 3.900 mAh yang mendukung fast charging 25W dan wireless charging. Klaimnya Samsung, ngecas 30 menit membuat baterainya dapat terisi sampai 55 persen.

Di depan, selain spesial dengan lapisan Gorilla Glass Ceramic 2, layar Samsung Galaxy S25 Edge terbilang istimewa. Panelnya Dynamic AMOLED 2X seluas 6,7 inci dengan resolusi QHD+ dan sudah mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz.

Kualitas visualnya jangan ditanya. Samsung melengkapinya dengan ProScaler, pemrosesan gambar AI canggih dan efisien yang meningkatkan kualitas scaling gambar pada layar hingga 40 persen. Perangkat ini juga ditanami teknologi Digital Natural Image Engine (mDNIe) untuk mengoptimalkan kualitas visual.

Dapur pacunya mengandalkan Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang memberikan performa tinggi dan membuat ponsel dapat menjalankan serangkaian pemrosesan AI on-device dengna cepat. Setara dengan Galaxy S25 Series lainnya, ponsel ini dilengkapi Galaxy AI yang lengkap.

Ada fitur Now Brief dan Now Bar yang mendukung integrasi ke lebih banyak aplikasi pihak ketiga, menjadikannya pengingat yang semakin berguna untuk meningkatkan kenyamanan saat bepergian, kulineran, dan aktivitas lainnya.

Galaxy S25 Edge pun menerapkan integrasi mendalam dari Galaxy AI dan Google untuk menghadirkan Gemini terbarukan ke lebih banyak pengguna. Pengguna bisa menggunakan fitur berbagi kamera dan layar dari Gemini Live untuk menunjukkan apa yang mereka lihat di layar atau lingkungan sekitar secara langsung sambil berinteraksi dengan Gemini Live secara real time.

Tentu saja, fitur Galaxy AI favorit kami, Audio Eraser dan Drawing Assist juga hadir di Samsung Galaxy S25 Edge. Semua kebutuhan membuat konten kini tersedia di perangkat ultra-tipis yang belum pernah ada sebelumnya.

Pengalaman Galaxy AI terbarukan pada Galaxy S25 Edge tidak hanya mengutamakan kemudahan, tetapi juga mengedepankan privasi. Pemrosesan AI on-device memastikan data pengguna tetap aman berkat perlindungan Samsung Knox Vault.

Di bagian kamera, Samsung Galaxy S25 Edge punya kamera utama 200 MP dengan OIS yang setara varian Ultra. Disandingkan dengan kamera ultrawide 12 MP dengan fitur autofocus, serta kamera depan 12 MP. 

Dan sebagai pelengkap, ponsel ini juga sudah mengantongi rating IP68 tahan air dan terpaan debu, serta berjalan di One UI 7 berbasis Android 15.

Preview

Samsung Galaxy S25 Edge akan hadir dalam pilihan warna yang memukau, seperti Titanium Silver, Titanium Jetblack, dan Titanium Icyblue. Ponsel ini dipastikan masuk ke Indonesia melalui skema pendaftaran Samsung Reservation+ senilai Rp250 ribu dari 13 sampai 26 Mei 2025.

Nantinya, kalian akan mendapatkan e-voucher yang dapat digunakan untuk pembelian Samsung Galaxy S25 Edge mulai 26 Mei 2025 dengan total diskon senilai Rp1 juta. 

“Galaxy S25 Edge tidak hanya menjadi terobosan di kelasnya, tetapi juga mendorong inovasi penting di industri smartphone,” pungkas TM Roh.