Home
/
Travel

Rekomendasi Aktivitas Liburan ke Mandeh, “Raja Ampat”-nya Sumatera Barat

Rekomendasi Aktivitas Liburan ke Mandeh, “Raja Ampat”-nya Sumatera Barat
Birgitta Ajeng05 March 2019
Bagikan :

(Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Uzone.id - Kamu mau lihat surga tersembunyi lainnya di Sumatera Barat? Datang saja ke Mandeh, Padang.

Destinasi yang sering disebut ‘Raja Ampat’ di Sumatera Barat itu merupakan gugusan pulau yang indah. Di Mandeh, kamu bisa melakukan banyak hal seru.

Baca juga: Gak Kebagian Hotel pas Lihat Jember Carnaval? Coba Nginap di Rumah Penduduk

Pertama, "island hopping" dengan menyewa perahu nelayan dari Dermaga Lama Carocok. Di sana sudah ada beberapa pegiat wisata yang menawarkan paket-paket untuk perjalanan sehari (one day trip) mengelilingi kawasan Mandeh.

Harganya pun beragam tergantung jumlah peserta yang ikut, mulai dari Rp 150 ribu per orang dengan minimal 10 peserta.

Preview
(Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

“Harga menyesuaikan dari banyaknya peserta yang ikut. Harga itu sudah termasuk biaya sewa alat snorkeling dan makan siang yang dihidangkan di Pulau Setan,” kata Ryan Pramayoga salah satu operator jasa wisata di Mandeh, mengutip siaran pers Kemenpar.

Wisatawan tidak perlu khawatir untuk "island hoping" di Mandeh. Ryan membekali kapalnya dengan peralatan keselamatan standar seperti jaket pelampung.

Baca juga: Jember Fashion Carnival 2019 Bertema ‘Tribal Grandeur’, Apa Artinya?

“Meskipun perairan di sini tenang, prosedur keselamatan tetap kami perhatikan. Supaya wisatawan nyaman berwisata,” katanya.

Selain ada spot snorkeling dengan berbagai macam ikan dan biota laut, terdapat pula spot kapal Belanda yang karam yang bisa dilihat dengan scuba diving.

Preview
(Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Tidak hanya itu, aktivitas "cliff jump" atau lompat dari tebing langsung ke laut bisa menjadi atraksi sendiri di Pulau Sironjong. Terdapat anak tangga yang mengantar kamu ke puncak tebing. Tingginya pun bervariasi, 5-20 meter.

“'Cliff jump' ini sudah sangat familiar. Akan tetapi wisatawan yang belum pernah melakukannya disarankan tidak melompat dari ketinggian 20 meter. Atau dengan kata lain hanya untuk yang sudah profesional saja,” kata Ryan.

Baca juga: This is Me, Destinasi Wisata Anti-Mainstream di Bandung

Selain wisata bahari, wisatawan juga bisa menikmati Mandeh dengan melakukan trekking ke beberapa air terjun. Salah satunya Air Terjun Mandeh.

Bila beruntung, saat trekking, kamu bisa berjumpa dengan kawanan monyet siamang, salah satu spesies kera hitam berlengan panjang dan hidup di pepohonan di kawasan Mandeh.

Preview
(Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Sebagai penutup hari, maka melihat matahari terbenam di Puncak Mandeh bisa menjadi menu wajib bagi wisatawan. Di sana terdapat area khusus untuk melihat keindahan beberapa pulau di sekitar Mandeh. Ada juga tempat duduk nyaman yang bisa digunakan untuk bersantai.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Bikin Kamu Makin Percaya Diri

Namun, jangan lupa untuk tetap menyayangi Mandeh. Kelestarian dan keindahannya adalah sesuatu yang harus dijaga.

Jaga kebersihan, baik saat "island hopping" atau ketika menikmati matahari terbenam di sana, supaya ikan-ikan dan habitat laut tidak tercemar dengan sampah yang dibawa wisatawan. Jadi, kapan kamu ke Mandeh?

Preview
(Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)
populerRelated Article