Rekening Bank Disita, Google Rusia Terancam Gulung Tikar
Ilustrasi foto: Alex Dudar/Unsplash
Uzone.id - Di tengah konflik Rusia - Ukraina yang masih berlangsung, Google cabang Rusia berencana untuk mengajukan pailit alias gulung tikar dari negara tersebut.
Pasalnya, rekening bank Google Rusia disita pemerintah setempat dan menyebabkan Google tak bisa melaksanakan kewajiban mereka untuk membayar gaji staf, vendor dan biaya perusahaan lainnya.“Penyitaan atas rekening bank Google Rusia oleh pihak berwenang Rusia telah membuat kantor kami di negara tersebut tak bisa berfungsi,” kata juru bicara Google, dilansir dari Reuters, Kamis, (19/05/2022).
Baca juga: Google Play Store Mati di Rusia, Gimana Nasib Pengguna Android?
“Hal ini termasuk mempekerjakan dan membayar karyawan yang berbasis di Rusia, membayar pemasok dan vendor serta memenuhi kewajiban keuangan lainnya,” tambahnya.
Dalam pernyataan tersebut, Google Rusia mengatakan bahwa perusahaan telah menerbitkan pemberitahuan tentang niatnya untuk mengajukan kebangkrutan.
Sebelumnya, April lalu, sebuah saluran TV Rusia mengklaim bahwa pihak berwenang telah membekukan sekitar USD15 juta pendapatan Google Rusia sebagai akibat dari gagalnya Google untuk me-restore kanal YouTube mereka.
Baca juga: Rusia Resmi Larang Aplikasi Meta, Tapi Tidak dengan WhatsApp
Lalu, bagaimana pengguna Google di Rusia setelah Google cabang negara tersebut gulung tikar?
Untungnya, Google masih akan memberikan layanan gratis mereka seperti Gmail, Maps, dan layanan pencarian. Google juga tak berencana untuk memblokir akses YouTube di Rusia meskipun berulang kali mendapat denda dan juga ancaman dari pihak pemerintah.
Sementara itu, dikutip dari The Washington Post, Google juga telah memindahkan karyawan Rusia yang setia pada perusahaan untuk keluar dari negara tersebut.