Home
/
News

Rekayasa Genetik Nyamuk untuk Cegah Penyebaran Zika

Rekayasa Genetik Nyamuk untuk Cegah Penyebaran Zika
Administrator31 January 2016
Bagikan :
Wikipedia
Preview

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Perusahaan bioteknologi Inggris, Oxitec merilis hasil penemuan mereka tentang genetik nyamuk yang dimodifikasi untuk memerangi virus Zika yang kini sedang mewabah di Brasil. Penyakit tersebut bahkan mewabah di sekitar Amerika Selatan yang dikaitkan dengan lonjakan bayi dengan cacat lahir microcephaly.

Microcephaly merupakan kondisi langka dimana bayi yang abru lahir memiliki ukuran otak yang lebih kecil dan tidak berkembang dengan baik.

Berdasarkan informasi dari Guardian, Sabtu (30/1), perusahaan Oxitec memulai penelitian sejak April 2015 lalu. dari hasil percobaan mereka menunjukkan bawa melepaskan nyamuk janta steril hasil rekayasa genetika berhasil mengurangi jentik nyamuk ‘penyakit’. Dimana pada tahun ini penyebaran penyakit akibat nyamuk sebesar 82 persen pada tahun ini.

Oxitec mengklaim nyamuk yang dimodifikasi secara genetik itu tidak akan menyebarkan penyakit. Karena hanya nyamuk betina saja yang menggigit. Nyamuk tersebut adalah Aedes Aegypti, yang juga menyebarkan virus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya. Penelitian tersebut dilakukan di Piracicaba, Provinsi Sao Paolo, Brazil.

Namun, penasihat teknis American Mosquito Control Association, Joseph Conlon mengatakan prosedur tersebut tidak 100 persen dapat berhasil. Menurut dia, jika hal itu dilakukan dalam ukuiran besar maka akan dapat mengurangi populasi nyamuk biasa, yang itu akan berdampak pada keseimbangan ekosistem lingkungan.

“Aedes Aegypti sangat sulit untuk dikontrol perkembangannya dengan metode semprot racun konvensional yang menggunakan truk atau semprotan udara,” katanya.

Via Republika 

populerRelated Article