Ramalan Dunia Selebriti Indonesia Tahun 2019 Menurut Suhu Naga
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dunia hiburan diwarnai skandal perselingkuhan, rumah tangga seleb yang berakhir dengan perceraian, juga terciduknya artis muda dan senior yang memakai narkoba. Tentu saja di sisi lain, beberapa seleb sukses mengukir prestasi. Lewat penerawangan Suhu Naga, kita simak prediksi nasib para seleb pada 2019.
Kedatangan Pedangdut Baru, Kepergian Aktor MudaTahun 2019 merupakan tahun bershio babi dengan elemen tanah. Suhu Naga menggambarkan, babi ini babi hutan yang kelaparan lalu pergi ke kota untuk mencari makanan. Tanpa mengenal medan perkotaan, ia mencerminkan kenekatan berbungkus keberanian. Analisis ini terasa relevan dengan kondisi Indonesia yang tahun ini menggelar pesta demokrasi. Akan ada banyak aksi nekat di dunia politik dan panggung hiburan.
Perselingkuhan dan Kepergian Aktor Muda
Sepanjang tahun lalu, banyak seleb mendaftar sebagai caleg dari Krisdayanti, Tamara Geraldine, Ahmad Dhani, hingga Mulan Jameela. Suhu mengingatkan, tak semua seleb berhasil melenggang ke Senayan. “Babi hutan alias celeng ketaton, identik dengan psikopat. Yang gagal jadi anggota dewan melakukan hal-hal nekat. Banyak orang stres dari kalangan seleb. Jangan kaget jika mereka berbuat aneh-aneh. Siap-siap saja rumah sakit jiwa dan klinik terapi kejiwaan ramai penghuni,” ulas Suhu Naga di Jakarta Selatan.
Tahun ini, kiprah laki-laki lebih dominan. Bukan berarti isu kewanitaan seperti prostitusi daring dan merebut suami orang menyepi. Prostitusi artis, kata Suhu, tetap marak namun dengan format berkelompok, membentuk grup-grup tertentu. Selain itu sejumlah kasus perselingkuhan dan narkoba akan terungkap.
“Ada bintang sinetron. Urat malunya mungkin sudah putus. Tahun depan jangan kaget orang ini tidak malu meski tertangkap basah sedang bersama milik orang lain. Dua di antaranya pemain lama, pernah tersangkut isu serupa. Satu lagi pemain baru. Khusus untuk kasus narkoba, seorang presenter akan terjerat. Saat itu, publik bereaksi, ‘Oh, dia yang kena.’ Sudah begitu saja. Walaupun narkoba marak, bukan itu fokus utama pada tahun 2019 melainkan politik,” Suhu menyambung.
Ia mengingatkan, industri hiburan dari masa ke masa diwarnai orang-orang yang datang dan pergi. Industri dangdut akan kedatangan penyanyi perempuan yang goyangannya biasa saja, lagunya juga kurang nendang, namun permainan bibirnya menjadi gunjingan publik.
Disinggung soal datang dan pergi, Suhu menyebut seorang aktor muda akan pergi. “Tapi kepergiannya bukan akibat kecelakaan lalu lintas, melainkan kecelakaan tunggal seperti terpeleset atau tertimpa sesuatu,” urainya.
Raffi-Nagita-Ayu Stagnan
Sudah dua tahun belakangan Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Ayu Tingting jadi pembicaraan. Khususnya setelah film yang dibintangi Gigi, The Secret: Suster Ngesot Urban Legend meraih 600 ribu penonton lebih. Padahal, ia berhadapan dengan film raksasa Avengers: Infinity War. Suhu memprediksi trio Ayu-Raffi-Gigi stagnan tahun ini.
“Tetap eksis, tetap di atas, namun orang jenuh. Tahun ini masyarakat kita serius karena isu politik memanas. Orang makin pintar mencerna apa yang sebenarnya terjadi termasuk gosip mereka bertiga. Orang akan menceletuk, ‘Yah, isunya begitu lagi. Paling nanti akhirnya kayak yang kemarin lagi,’” ungkap Suhu yang enggan menyebut umur.
BCL dan Luna Konsisten
Terkait Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla (19) yang meroket, ia menyampaikan ulasan unik. “Sepertiga tahun 2019 penuh teka-teki sehingga saya sarankan untuk tidak terlalu percaya diri, agar pada akhir tahun tidak terjatuh,” ucap Suhu.
Selama ini, industri hiburan lokal seolah menganut peraturan tidak tertulis bahwa yang muda lebih disukai. Faktanya, selain mengorbitkan pasangan muda Iqbaal-Vanesha, industri hiburan memberi ruang bagi seleb berusia 30 tahun ke atas. Bunga Citra Lestari melambung lagi lewat single “Dance Tonight” sementara Luna Maya mencuat berkat film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur. Akankah keduanya makin bersinar tahun 2019?
“Keduanya sanggup mempertahankan eksistensi karena 3 hal: karakter, konsistensi, dan kreativitas. Di luar itu, orang-orang mengandalkan kenekatan yang dibungkus keberanian. Dalam industri hiburan, pekerja seni dihadapkan pada dua pilihan: mewarnai atau diwarnai. BCL dan Luna memilih mewarnai. Jangan lupakan juga figur penyeimbang seperti Hotman Paris Hutapea yang pintar, berani, walau nakal sedikit wajar ha ha ha. Ia populer serta memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia akan makin bersinar,” Suhu menjawab.
Yang juga populer tahun 2018, Kaesang Pangarep. Ia dirundung warganet karena dinilai kalah pamor dari keponakannya, Jan Ethes Sri Narendra. Bukan soal popularitas Kaesang yang kami tanyakan kepada Suhu Naga melainkan peluangnya menyusul Kahiyang Ayu ke pelaminan.
“Wah ini pertanyaan paling berat. Tahun 2019 dia masih berpacaran. Saya belum melihat pernikahannya tahun ini. Peluangnya 40 persen,” ungkap Suhu.
Sembari membahas peruntungan seleb, Suhu juga mengimbau masyarakat Indonesia waspada pada tanah dan air yang bergerak agresif, termasuk gunung yang disangka sudah mati. “Amblasnya tanah di Jawa Timur pertanda dini pergerakan tanah sedang kuat-kuatnya. Hal yang sama bisa terjadi di Jawa Barat, khususnya dekat Jakarta. Semoga ini hanya prediksi, tidak untuk tergenapi,” pungkasnya. Suhu menyampaikan hal itu kepada kami pada Sabtu (22 Desember 2018) pukul 2 siang. Beberapa jam kemudian, tsunami mengguncang Tanjung Lesung Banten dan Lampung. Entah jika ini sebuah kebetulan.
(wyn / gur)