Home
/
Digilife

Ramai ChatGPT, Meta Kepincut Bikin Chatbot AI Sendiri?

Ramai ChatGPT, Meta Kepincut Bikin Chatbot AI Sendiri?
Vina Insyani24 March 2023
Bagikan :

Uzone.id — Meta mengumumkan 3 prioritas mereka di tahun ‘Efisiensi’ ini, yaitu teknologi AI, Kreator dan Layanan Perpesanan mereka.

Tren teknologi AI tahun ini menjadi ‘kiblat’ perusahaan teknologi berkat popularitas chatbot ChatGPT, tak heran kalau Meta saat ini memprioritaskan fokusnya pada perkembangan AI di masing-masing platform, khususnya di Instagram dan Facebook.

Lalu, apakah nantinya Meta akan menghadirkan AI dalam bentuk chatbot seperti ChatGPT yang sedang ramai digunakan?

Ketika ditanya soal kemungkinan Meta menghadirkan AI dalam use case lain seperti chatbot, Pieter tidak langsung menjawab dengan gamblang namun mengatakan kalau dengan adanya AI ini, selalu ada use case lain yang akan terus berkembang, termasuk di Meta.

“Use case AI di Meta (saat ini) dipakai untuk discovery karena bertujuan untuk memperkuat platform kita saat ini. Apakah ada use case lain? Tentu saja ada. Apakah ada use case lain yang akan kita segerakan saat ini? Belum bisa kami bagikan namun yes, use case - use case ini akan tetap berevolusi,” ujar Pieter Lydian, Country Managing Director untuk Meta Indonesia dalam acara Facebook Kini dan Esok, Jumat, (24/03).

Berbeda dengan chatbot ChatGPT, AI yang hadir di platform Meta saat ini dirancang untuk mendorong discovery, dimana AI hadir untuk memahami preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi konten yang lebih personal dan sesuai dengan minat mereka.

“Dengan kapabilitas AI yang semakin canggih dan terpercaya, Facebook dapa memahami preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi konten yang lebih personal dan spesifik,” lanjutnya.

Preview
Foto: Meta Indonesia dalam acara FB Now and Tomorrow (Jumat, 24 Maret 2023)

Singkatnya, AI membantu platform menyajikan konten yang tepat dan relevan bagi para pengguna. Salah satunya dengan bantuan fitur Show More dan Show Less yang ada di Facebook dimana fitur ini nantinya akan membantu AI menyajikan konten yang diminati pengguna.

“AI juga membantu mengidentifikasi akun dan konten yang tidak sesuai dengan standar komunitas sehingga membangun ekosistem yang aman dan positif,” tambahnya.

Teknologi AI juga diklaim hadir dalam fitur-fitur lainnya di platform Meta, yaitu filter-filter AR yang juga menggunakan AI, automatic subtitle yang dasarnya juga berasal dari AI, serta rekomendasi stiker Avatar.

populerRelated Article