Punah Ribuan Tahun Silam, Sel-sel Mamut Dibangkitkan dari Kematian
Sejumlah ilmuwan Jepang berhasil menghidupkan kembali sel-sel gajah purba mamut dengan menanam sel-sel berusia 28.000 tahun itu pada sel-sel telur tikus, demikian diwartakan AFP, Senin (11/2/2019).
Para ilmuwan itu mengambil inti sel dari bangkai mamut yang ditemukan pada 2011 silam di dalam lapisan tanah beku atau permafrost di Siberia, Rusia. Inti-inti sel itu lalu ditanam dalam puluhan sel telur tikus.Dari puluhan sel telur itu, setidaknya lima yang berhasil menunjukkan reaksi biologis. Tetapi reaksi biologis itu teramati sebelum terjadinya pembelahan sel, demikian dikatakan Kei Miyamoto dari Universitas Kindai yang terlibat dalam riset tersebut.
Ia menegaskan bahwa eksperimen mereka belum sampai pada tahap pembelahan sel yang bisa berujung pada lahirnya spesies mamut di era modern, seperti dalam film Jurassic Park.
"Kami belum melihat adanya pembelahan sel. Saya akui bahwa kami masih sangat jauh dari membangkitkan kembali seekor mamut," terang Miyamoto.
Universitas Kindai telah bekerja sama dengan beberapa universitas di Jepang dan Rusia untuk mempelajari kemungkinan menghidupkan kembali mamut melalui metode kloning.
"Kita membutuhkan teknologi baru. Kami ingin mencoba berbagai pendekatan (untuk menghidupkan lagi mamut)," imbuh dia.
Lebih lanjut Miyamoto mengatakan bahwa eksperimen itu, yang diterbitkan Senin dalam jurnal Scientific Reports, telah menunjukkan bahwa meski sudah mati selama bertahun-tahun, aktivitas sel masih bisa terjadi.
"Hingga kini banyak studi fokus pada menganalisis DNA fosil dan bukan pada apakah DNA-DNA itu masih berfungsi," tutup dia.