Home
/
Digilife

Proyek Gila Tanam Chip ke Otak Manusia 'Neuralink' Sudah Kantongi Izin

Proyek Gila Tanam Chip ke Otak Manusia 'Neuralink' Sudah Kantongi Izin

Ilustrasi foto: T. Schneider/Shutterstock.com

Vina Insyani31 May 2023
Bagikan :

Uzone.id – Gagasan tanam chip di tubuh manusia sudah menjadi ‘cita-cita’ para peneliti dan ilmuwan dalam beberapa tahun terakhir, dan ide ‘gila’ ini kemungkinan akan segera terwujud.

Perusahaan Elon Musk, Neuralink selangkah lebih dekat untuk menanam chip di otak manusia setelah mendapat izin dari organisasi FDA (Food and Drugs Administration) Amerika Serikat.

“Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami telah menerima persetujuan FDA untuk meluncurkan studi klinis manusia pertama kami,” tulis Neuralink dalam akun resmi Twitternya, Jumat, (26/05) lalu.

Pemberian izin ini menjadi pencapaian besar untuk perusahaan yang telah mengembangkan perangkat untuk dimasukkan ke otak manusia.

“Ini adalah hasil kerja luar biasa tim Neuralink dengan FDA dan merupakan langkah penting pertama yang memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang suatu saat nanti,” tambahnya.

Tentunya uji klinis ini membutuhkan relawan manusia yang bersedia untuk diuji klinis, dan Neuralink akan memberikan informasi lebih banyak soal rencana ini di waktu yang akan datang.

“Rekrutmen belum dibuka untuk uji klinis kami. Kami akan segera mengumumkan informasi lebih lanjut tentang ini!,” ujar mereka.

Dalam situs webnya, perusahaan menjanjikan bahwa keselamatan, aksesibilitas, dan keandalan adalah prioritas mereka. 

FDA tidak langsung mengakui perizinan ini, mereka ‘mengetahui dan memahami’ pengumuman tersebut.

Sebelumnya, perusahaan telah menguji coba chip tersebut ke monyet dan dirancang untuk menginterpretasikan sinyal yang diproduksi otak dan menyampaikan informasi ke perangkat melalui Bluetooth.

Mengutip dari BBC, Selasa, (30/05), perusahaan Neuralink tersebut ingin membantu memulihkan penglihatan dan mobilitas orang dengan menghubungkan otak ke komputer.

Perusahaan berharap kalau microchip yang ditanam di otak manusia bisa mengobati kondisi seperti kelumpuhan, kebutaan dan orang-orang disabilitas menggunakan teknologi komputer.

Persetujuan dari FDA untuk menguji coba microchip ke otak manusia ini muncul setelah adanya berita terbaru soal implan otak oleh peneliti Swiss dimana seorang pria lumpuh di Belanda bisa berjalan hanya dengan cara ‘memikirkannya’ berkat sistem umpan yang mengirim gagasan tersebut secara nirkabel ke tungkai dan kakinya. 

Pengembangan dan ide soal implan chip ke otak ini telah muncul pada tahun 2016 lalu dan terus dikembangkan hingga saat ini (sebatas pada hewan). Penanaman chip ke otak manusia juga sudah dijadwalkan semenjak 2020 lalu dan terus mundur hingga saat ini.

Di 2022 lalu, perusahaan mengalami kemunduran lagi setelah adanya laporan dugaan pelanggaran kesejahteraan hewan dalam pekerjaannya.

populerRelated Article