Profil Rudal Javelin yang Hancurkan Banyak Tank Rusia
Sistem peluncur Javelin (Foto: Lockheed Martin)
Uzone.id - Kita sudah melihat gambar tank-tank milik tentara Rusia hancur di tengah pertempuran melawan pasukan Ukraina melalui pemberitaan media maupun media sosial.
Salah satu penyebab mudahnya tank-tank Rusia menjadi barang rongsokan karena hantaman sistem peluncur dan rudal Javelin buatan Lockheed Martin, yang sangat diandalkan tentara Ukraina.Amerika Serikat sendiri sudah mentransfer sejumlah besar Javelin ke Ukraina dalam tiga tahun terakhir, seperti dilansir 19fortyfive.com.
BACA JUGA: Bayraktar TB2, Drone Rp14 Miliar Jadi Senjata Ukraina Serang Rusia
Cara Kerja Javelin
Javelin FGM-148 merupakan senjata portabel yang bisa digunakan kembali dan dioperasikan dengan ditopang oleh bahu.
Cara bekerjanya, penembak saat menargetkan tank atau kendaraan lapis baja di siang hari maupun malam hari dengan Command Launch Unit.
Itu kemudian akan mengirimkan gambar inframerah ke sistem pencari. Ada beberapa mode pencitraan, termasuk tampilan termal, untuk mengunci target. Selanjutnya, rudal bisa diluncurkan.
Saat ditembakkan, rudal akan langsung meluncur setelah roket menyala sekitar 5-10 meter dari tabung peluncur.
Rudal kemudian terbang ke atas pada sudut yang curam dan kemudian bisa menghantam langsung ke bagian lemah tank - bagian atas turret. Itu membuat kemampuan anti-armornya begitu efektif.
Javelin menganut sistem fire and forget, artinya setelah diluncurkan, operator tidak perlu lagi melakukan arahan lagi.
Tim peluncur bisa melenyapkan sebuah tank, kemudian bisa berlindung atau berlari ke lokasi lain yang aman saat rudal meluncur menuju sasarannya.
Ini berarti musuh tidak tahu dari mana rudal itu berasal. Javelin juga bisa dipasang pada kendaraan tempur infanteri.
BACA JUGA: Mengenal Drone Kronshtadt Orion Milik Rusia, Diam-diam 'Menghanyutkan'
Peluncur Javelin beratnya cuma 22,2 kg dan punya jangkauan tembak hingga 4 km. Javelin digunakan setidaknya 5 ribu kali selama perang di Irak dan Afghanistan.
Pasukan Ukraina dilaporkan tengah menghadapi sekitar 94 ribu tentara Rusia di perbatasannya.
Setidaknya ada 1.100 tank Rusia dalam kekuatan besar itu. Bulan lalu Moskow mengirim batalion tank T-80U lainnya.
Ukraina pun sangat mengandalkan Javelin yang harganya sekitar USD126.000 per peluncur.
Berapa banyak Javelin yang dimiliki Ukraina?
Ukraina membeli 210 rudal dan 37 peluncur Javelin pada 2018. Mereka lalu membeli 150 rudal dan 10 peluncur pada 2019.