Home
/
Automotive

‘Prestasi’ Baru, Jakarta Peringkat ke-30 Kota Termacet di Dunia

‘Prestasi’ Baru, Jakarta Peringkat ke-30 Kota Termacet di Dunia
Brian Priambudi11 January 2024
Bagikan :

Uzone.id - Sudah bukan sebuah hal baru bagi warga Indonesia jika Jakarta adalah kota yang memiliki banyak titik macet. Bahkan berdasarkan TomTom Traffic Index edisi ke-13, Jakarta berada di posisi ke-30 sebagai kota termacet di dunia.

Menariknya, peringkat tersebut sebenarnya mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2022 kemarin yang membuat Jakarta berada di urutan ke-29 kota termacet di dunia.

Namun meskipun menurun, akan tetapi berdasarkan data dari TomTom, kemacetan Jakarta justru semakin bertambah jika dibandingkan tahun lalu.

Pada tahun 2023, untuk menempuh jarak 10 kilometer, pengendara di Jakarta membutuhkan waktu rata-rata 23 menit 20 detik. Sementara jika dibandingkan dengan tahun lalu, untuk jarak 10 kilometer hanya membutuhkan waktu 22 menit 40 detik.

Preview

Artinya terdapat selisih waktu 40 detik lebih lambat untuk perjalanan 10 kilometer dari tahun 2022 ke 2023.

Bukan hanya dari waktu tempuh saja, tetapi kecepatan rata-rata di Jakarta juga menurun di tahun 2023 yakni hanya 21 km/jam pada jam sibuk. Sementara di tahun 2022, kecepatan rata-ratanya mencapai 22 km/jam pada jam sibuk.

Bahkan berdasarkan perhitungan TomTom di tahun 2023 ini warga Jakarta menghabiskan 117 jam atau setara 4 hari 21 jam untuk berkendara saat macet.

Survey TomTom Traffic Index ini dilakukan di 387 kota di dunia di 55 negara dan 6 benua. Survey ini mengevaluasi kota-kota di seluruh dunia dengan perhitungan waktu perjalanan rata-rata, biaya bahan bakar, dan emisi CO2.

Perolehan data TomTom Traffic Index ini didasarkan pada lebih dari 600 juta sistem navigasi dalam mobil maupun smartphone.

Setiap kota yang TomTom Traffic Index survey, terhitung waktu perjalanan rata-rata per kilometer dari waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jutaan kilometer perjalanan di seluruh jaringan pada tahun 2023.

"Meningkatnya biaya bahan bakar dan konsumsi bahan bakar akibat waktu perjalanan yang lebih lama jelas berdampak pada anggaran pengendara yang harus menggunakan mobilnya setiap hari untuk berangkat kerja," tulis TomTom dalam keterangan resminya.

"Di lebih dari 60 persen dari 351 kota tempat TomTom mengumpulkan harga bahan bakar, rata-rata anggaran bahan bakar meningkat sebesar 15 persen atau lebih antara tahun 2021 dan 2023. Peningkatan konsumsi ini secara alami berdampak langsung pada rata-rata emisi CO2 per kendaraan," sebut TomTom.

Berikut daftar 30 kota termacet di dunia berdasarkan TomTom Traffic Index:

1. London, Inggris
2. Dublin, Irlandia
3. Toronto, Kanada
4. Milan, Italia
5. Lima, Peru
6. Bengaluru, India
8. Bucharest, Rumania
9. Manila, Filipina
10. Brussels, Belgia
11. Taichung, Taiwan
12. Roma, Italia
13. Kota Meksiko, Meksiko
14. Sapporo, Jepang
15. Bordeaux, Prancis
16. Paris, Prancis
17. Kaoshiung, Taiwan
18. Turin, Italia
19. Bogota, Kolombia
20. New York, Amerika Serikat
21. Wroclaw, Polandia
22. Jenewa, Swiss
23. Buenos Aires, Argentina
24. Messina, Italia
25. Nagoya, Jepang
26. Hamburg, Jerman
27. Tokyo, Jepang
28. Zurich, Swiss
29. Manchester, Inggris
30. Jakarta, Indonesia

populerRelated Article