Presiden Prabowo Ingin Indonesia Bisa Swasembada Energi
Pidato usai Pelantikan Presiden Prabowo (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Uzone.id - Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 mendatang. Usai pelantikannya, Presiden Prabowo menyampaikan pidato agar Indonesia bisa swasembada energi.
Prabowo menyampaikan, dalam ketegangan kemungkinan terjadinya perang di dunia, Indonesia harus mempersiapkan hal terburuk. Salah satunya adalah tidak mengandalkan energi yang bersumber dari nergara lain."Karena itu kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi. Kita diberi karunia oleh tuhan maha besar, tanaman-tanaman yang membuat kita bisa tidak tergantung bangsa lain," ujar Prabowo dalam pidatonya setelah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia, Minggu (20/10).
Menurutnya, tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin. kemudian terdapat tanaman-tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, jagung, dan lainnya yang menurutnya juga bisa menjadi sumber energi.
"Kita juga punya energi bawah tanah, geo thermal yang cukup, kita punya batu bara yang sangat banyak, kita punya energi dari air yang sangat besar," ungkap Prabowo.
"Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi. Kita juga harus bisa mengelola air kita dengan baik. Alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita punya teknologi menghasilkan air murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita," pungkasnya.
Perlu diketahui, saat ini Indonesia memang tengah memproduksi bahan bakar alternatif yang memanfaatkan sumber terbarukan. Seperti kelapa sawit yang bisa dijadikan bahan bakar biodiesel, bahkan Indonesia siap memproduksi biodiesel 40 persen B40.
Pemerintah pada tahun 2023 sudah mulai menjalankan program pencampuran Bahan Bakar Nabati jenis biodiesel. BBN ini mencampurkan minyak sawit sebesar 35 persen ke dalam minyak solar yang menghasilkan B35.
Selain itu, Indonesia juga sudah mulai mengembangkan bahan bakar bioetanol untuk kendaraan bensin. Saat ini sudah terdapat bahan bakar bioetanol 5 persen yang dijual oleh Pertamina yakni Pertamax Green 95.
Mirip seperti biodiesel, bioetanol dihasilkan dari sumber daya tumbuhan seperti molases tebu, sorgum, jagung, ataupun singkong. Tumbuhan tersebut menghasilkan etanol sebesar 5 persen yang kemudian dicampur dengan bahan bakar bensin.