Home
/
Film

Pojok Dilan Diprotes, Kenapa Harus Tokoh Fiktif Sih?

Pojok Dilan Diprotes, Kenapa Harus Tokoh Fiktif Sih?
Tomy Tresnady03 March 2019
Bagikan :

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama cast Dilan 1991 di acara peletakan batu pertama pembangunan Pojok Dilan. (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id - Dukungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pembangunan Taman Dilan, yang kemudian diganti namanya jadi Pojok Dilan di dalam area GOR Saparua, Bandung, mengundang protes masyarakat yang menyuarakannya di sosial media.

Misalnya saja akun @ko2w menulis,"Dari semua orang yang berjasa buat Bandung dan layak dibuatkan taman, yang dipilih adalah tokoh fiktif".

Hal senada disampaikan oleh @dita_moechtar. Dia menulis, "Kenapa Taman Dilan? Dilan hanya tokoh fiktif dan di film-nya juga gak hebat2 amat. 3G. Ganteng, Gombal, Gangster. Atau mau bikin taman berdasarkan nama gangster beneran sekalian? Teteh punya banyak daftar nih."

Baca juga: Resensi 'Dilan 1991': Ternyata Dilan Tak Seperti Dibayangkan

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi Gubernur Ridwan Kamil telah melakukan peletakan batu pertama dalam pembangunan Pojok Dilan tepat di pencanangan Hari Dilan pada 24 Februari lalu. Ditargetkan, Pojok Dilan sudah selesai akhir tahun 2019.

Nantinya, Pojok Dilan akan menjadi tempat literasi bagi anak-anak muda. Di sana akan ditampilkan mural, foto, hingga ucapan-ucapan Dilan yang sudah jadi ikonis karya Pidi Baiq.

Akan ditampilkan juga sekilas sejarah film Dilan dengan konsep yang unik.

Baca juga: Pemutaran Film 'Dilan 1991' Di Makassar Diwarnai Anarkis

Sementara itu, Produser Max Pictures Ody Mulya Hidayat menanggapi protes dari masyarakat terkait pembangunan Pojok Dilan saat dihubungi Uzone.id.

Ody menjelaskan pembangunan Pojok Dilan adalah bentuk apresiasi. Dia mencontohkan Laskar Pelangi menjadi ikon Provinsi Bangka Belitung. Hal itu berkat film 'Laskar Pelangi' yang sangat sukses saat diputar di bioskop.

"Ini momen, ada Laskar Pelangi orang suka, kenapa satu tempat itu (Belitung) dikasih nama Negeri Laskar Pelangi itu orang gak marah. Ya positif aja deh mas, kalau dengerin semua ya repot," tutur Ody.

populerRelated Article