Pilih Cepat atau Hemat? Ternyata 5G Bikin Baterai Ponsel Lebih Boros
Ilustrasi ponsel 5G (Foto: Muhammad Faisal/Uzone.id)
Uzone.id - Smartphone kalian terhubung ke jaringan 5G dan merasa daya tahan baterainya jadi buruk sekali? Ada penjelasan di balik ‘anomali’ tersebut. Ookla dalam penelitian terbarunya, mengungkapkan perbedaan besar antara smartphone yang terhubung ke jaringan 4G LTE dan kecepatan 5G, dalam hal daya tahan baterai.
Dalam pengujiannya, Ookla menyimpulkan kalau baterai dari ponsel yang terkoneksi ke 5G lebih cepat habis ketimbang menggunakan jaringan 4G LTE. Perbedaannya bahkan bisa sangat besar, tergantung pada perangkat dan prosesor yang dipakai.“Penggunaan 5G menghabiskan baterai smartphone lebih cepat daripada 4G LTE. Data Ookla Speedtest Intelligence menunjukkan bahwa pengguna smartphone 5G mengalami battery drain yang lebih tinggi daripada mereka yang menggunakan 4G,” jelas Ookla, melalui situs resminya.
Sebagai contoh, ponsel Samsung dengan prosesor Exynos 2100 menggunakan 8 persen baterai lebih banyak ketika terhubung ke jaringan 5G. Apalagi ponsel Google dengan prosesor Google Tensor generasi pertama, baterai ponsel bisa lebih boros 11 persen saat terkoneksi ke jaringan generasi kelima dibanding 4G LTE.
Meski begitu, Ookla mencatat kalau ‘kesenjangan’ daya tahan baterai ini diminimalisir pada ponsel dengan prosesor yang lebih baru. Snapdragon 8 Gen 2 misalnya, SoC (system on chip) andalan untuk ponsel Android ini memiliki pengurasan baterai terendah dari semua prosesor yang diuji Ookla.
Peningkatannya lebih baik daripada smartphone dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang jauh lebih boros. Demikian konsumsi daya pada baterai pada ponsel dengan Dimensity 9200 dari MediaTek dibandingkan Dimensity 9000, Tensor G2 daripada Tensor generasi pertama, hingga Exynos 2200 versus Exynos 2100.
“SoC flagship yang lebih baru menunjukkan peningkatan yang jelas dalam kinerja baterai. Generasi SoC yang lebih baru dari Qualcomm, MediaTek, Samsung, dan Google semuanya menunjukkan peningkatan efisiensi baterai dibandingkan iterasi sebelumnya,” terang Ookla.
Jika ponsel 5G kalian terasa lebih boros, ada dua opsi yang dapat dilakukan. Coba matikan opsi jaringan 5G pada pengaturan ponsel, dan pilih 4G LTE saja.
Mudah untuk beralih antar jaringan, di ponsel Samsung misalnya, kalian tinggal masuk ke Settings dan pilih menu Connections. Kemudian masuk ke Mobile Network, dan ubah preferensi jaringan pada bagian Network Mode.
Opsi kedua, Ookla menyarankan untuk ganti smartphone dengan SoC andalan terbaru. Prosesor flagship yang baru memberikan kinerja yang sebanding dengan daya tahan baterai yang diberikan.
“Untuk pengguna dengan perangkat 5G yang malah menggunakan 4G karena masalah masa pakai baterai, upgrade ke ponsel dengan SoC andalan terbaru dan mengaktifkan layanan 5G, karena memberikan kinerja baterai yang sebanding,” pungkas Ookla.
Penelitian yang dilakukan Ookla hanya menggunakan ponsel Android saja. Pengujian pun dilakukan pada baterai ponsel 100 persen selama jam pagi di rentang 6.00 sampai 12.00 siang, dan membandingkannya dengan level baterai minimum pada 12.00 sampai 18.00 sore.