Home
/
Lifestyle

Perbedaan Hemat dan Pelit, Kamu yang Mana?

Perbedaan Hemat dan Pelit, Kamu yang Mana?
Redaksi Cosmopolitan Indonesia04 May 2017
Bagikan :

Dalam menabung, ada perbedaan tipis antara hemat dan pelit. Kadang, perilaku menjaga keuangan Anda bisa terlampau batas, atau terlampau irit yang membawa Anda ke level "pelit". Orang pelit tidak digemari lho oleh teman dan keluarga. Kira-kira, Anda masuk kategori yang mana?

Pakaian

Hemat: Anda memilih untuk membeli pakaian secondhand atau “meminjam” pakaian ibu yang sudah tidak terpakai. Vintage is never out of style!

Pelit: Pakaian Anda kebanyakan sudah pudar, melar, bahkan sobek. Daripada mendonasikan kepada yang lebih butuh dan membeli baru, Anda meyakinkan diri sendiri bahwa pakaian tersebut masih in good condition.

Sepatu

Hemat: Mengetahui kepentingan sepatu berkualitas, Anda menggunakan gaji bonus untuk membeli sepatu yang agak pricey. Tapi untuk jangka panjang, it's totally worth it!

Pelit: Sepatu berkualitas rendah lebih mudah jebol dan rusak. Namun Anda tidak rela mengeluarkan uang banyak untuk sepasang sepatu. Hmm, padahal membeli sepatu berkali-kali pun juga menghaburkan uang, kan?

Restoran

Hemat: Karena sedang menjaga pengeluaran, Anda memesan satu main dish saja disertai dengan ice tea. Yeay, masih bisa menikmati girls night out.

Pelit: Meja Anda kosong karena tidak memesan apa-apa. Anda lebih memilih untuk mencomoti makanan teman-teman Anda, tanpa ikutan bayar. Ouch!

Memberi Hadiah

Hemat: Berhubung keuangan sedang menipis, Anda membuat kado kreatif seperti pot bunga, dompet yang dijahit sendiri, dan kartu ucapan. Cute and thoughtful!

Pelit: Anda merogoh-rogoh lemari dan membungkus buku lama yang tidak pernah dibaca lagi. Ternyata, itu merupakan kado dari sang birthday girl untuk Anda tiga tahun lalu. Oops...

Kendaraan:

Hemat: Daripada membayar carwash, Anda mencuci mobil sendiri. Lalu, saat cuaca cerah, Anda memilih untuk mematikan AC dan menurunkan jendela. Ah, fresh air.

Pelit: Anda sudah berbulan-bulan tidak servis mobil sehingga mesinnya berisik, asapnya mulai hitam, dan bensin cepat habis. Biaya mobil yang tidak terawat lebih mahal, ladies.

Menerima Traktiran

Hemat: Anda menikmati traktiran sang teman yang baru saja menerima promosi. Wah, nikmatnya!

Pelit: Sengaja membawa toples dan tempat makan agar Anda bisa “meminta” makanan lebih. Bisa jadi bahan omongan, nih... 

Aplikasi Berbayar

Hemat: Mencoba free trial yang diberikan aplikasi selama tiga bulan. Walaupun bagus, Anda memutuskan bahwa aplikasi yang tidak berbayar pun juga memberikan benefit yang sama.

Pelit: Anda membuat banyak akun palsu agar bisa registrasi dengan email berbeda sehingga selalu mendapatkan free trial. Really?

Kesehatan

Hemat: Saat sakit melanda, Anda menggunakan kartu kesehatan yang membuat biaya rumah sakit lebih murah. Atau juga bisa pergi ke klinik dekat rumah. Yang penting penyakit itu pergi dan Anda bisa berkegiatan kembali.

Pelit: Day 1: Ah, tidak perlu ke rumah sakit, besok juga hilang. Day 2: besok pasti saya sehat. Day 3: Saya masih bisa kok kerja dengan penyakit ini. Terus.... tanpa ada habisnya.

Barang Rusak

Hemat: Anda meminta bantuan ayah atau sang kekasih untuk membetulkan lemari es yang tidak mau menyala.

Pelit: Membiarkan kamar banjir karena AC yang bocor. Umm, yakin tidak mau panggil tukang?

Perawatan Kulit

Hemat: Mencoba resep masker homemade yang menggunakan bahan-bahan di rumah. Mudah, murah, dan kulit tetap halus seperti sutera!

Pelit: Karena tidak mau membeli cream perawatan dan menghindari dokter kulit, kulit Anda jadi kering dan kasar. Merawat diri penting, dear. (Sky Drupadi / SW / Image: Dead Drobot / doc. Shutterstock )

populerRelated Article