Perbanyak Pengusaha Muda Digital, Telkom Gelar InnoVillage 2021
-
Uzone.id - Komitmen Telkom untuk membantu pemerintah memperbanyak talenta digital di Indonesia, sekaligus melahirkan sociopreneur muda, sudah tidak diragukan lagi. Yang terbaru, mereka menggelar InnoVillage 2021 berkolaborasi dengan banyak pihak dan institusi.
Ini merupakan ajang kedua InnoVillage digelar setelah tahun lalu. Namun tahun ini, temanya adalah Empowering Young Sociopreneur for Sustainable Digital Village. Tajuk ini dipilih dengan harapan agar melalui ajang ini lahir para sociopreneur muda yang memiliki inovasi untuk membantu masyarakat desa menyelesaikan berbagai masalah sosial."Program ini bertujuan mewadahi mahasiswa melatih kepekaan sosial, sekaligus tetap produktif di masa pandemi Covid-19 dengan menghasilkan solusi-solusi digital untuk mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Program ini diharapkan dapat melahirkan karya inovasi digital dan melahirkan talenta-talenta digital muda yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujar Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi dalam Grand Launching InnoVillage 2021 yang digelar secara virtual, kemarin.
Baca juga: Menteri BUMN Puji Telkomsel Dukung Konser God Bless
Kompetisi InnoVillage 2021 dibuka seluas-luasnya bagi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, dengan harapan setelah seleksi akan didapatkan 120 karya inovasi digital yang akan mendapat pendanaan dari Telkom dan selanjutnya direalisasikan menjadi solusi untuk masyarakat. Inovasi-inovasi dari kompetisi ini ditargetkan bersifat aplikatif dan berorientasi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sehingga membawa banyak keuntungan untuk masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.
Calon peserta InnoVillage 2021 harus memenuhi sejumlah syarat agar bisa mengikuti kompetisi ini. Pertama, peserta wajib berstatus mahasiswa S1/D3 aktif yang sedang menempuh studi di semester 3 ke atas, atau sedang menempuh pendidikan S2/Magister. Kedua, proposal yang dikirim harus merupakan karya dari satu tim beranggota 1-3 mahasiswa. Ketiga, seorang mahasiswa hanya diizinkan bergabung dalam satu tim.
Setiap tim wajib didampingi satu dosen pendamping. Para pendamping boleh mendampingi maksimal tiga tim di InnoVillage 2021. Keikutsertaan mahasiswa pada InnoVillage 2021 dapat dikonversi menjadi nilai SKS untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) sesuai program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, dan akan mendapat sertifikat bagi 120 proyek terpilih. Peserta juga harus mengajukan ide inovasi yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta memiliki unsur kemanfatan bagi masyarakat.
Selanjutnya, peserta wajib mengunggah video berdurasi 3-5 menit di YouTube yang berisi rangkuman isu dan ide inovasi. Setelah itu, calon peserta harus mendaftar melalui laman resmi InnoVillage dengan melampirkan proposal dan tautan video. Setiap tim yang ikut serta juga wajib melampirkan surat pengantar atau rekomendasi dari rektor/kepala perguruan tinggi asal.
Baca juga: Paruh Pertama 2021, Laba Konsolidasi Telkom Rp12,5 Triliun
Telkom Indonesia akan memberikan hadiah pendanaan senilai Rp15 juta kepada tiap peserta yang masuk daftar Top 120 InnoVillage 2021. Pengumuman daftar Top 120 akan dilakukan pada 26 September 2021. Pendanaan dari Telkom Indonesia harus digunakan untuk implementasi inovasi di lapangan dalam kurun 26 September – 14 November 2021.
Penilaian finalis dan acara puncak akan dilakukan pada 5 – 15 Desember 2021. Seluruh informasi seputar InnoVillage 2021 bisa disimak melalui media sosial dan laman resmi kompetisi ini.
Pada InnoVillage 2020 ada 4 perguruan tinggi yang ikut serta, dan menerima 301 proposal yang setelah diseleksi menjadi 100 proposal mendapat pendanaan dari Telkom. Pada InnoVillage 2021 coverage program ditingkatkan dan akan dipilih 120 proposal terbaik yang akan didanai oleh Telkom sebagai social project pada 120 desa di Indonesia. Kami menyiapkan dana pendamping hingga lebih dari Rp1,8 miliar, dan total hadiah sebesar Rp400 juta untuk social project yang terpilih nanti.
InnoVillage kali ini dapat diikuti mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa yang tertarik mengikuti kompetisi ini bisa mendaftar dan mengirimkan proposal proyek sejak 28 Agustus hingga 10 September 2021 melalui laman resmi InnoVillage. Diproyeksikan akan ada lebih dari seribu proposal kegiatan dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi.