Penjualan Toyota Pulih Lebih Cepat dari Perkiraan
-
Toyota Kijang Innova TRD (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id - Toyota telah umumkan bahwa penjualan global pada Juli 2020 (termasuk anak perusahaan Daihatsu dan Hino) turun hanya 12 persen dari bulan yang sama pada 2019. Itu lebih cepat dari perkiraan.Pemulihan didorong penjualan di China (+19,1 persen), AS (-19 persen), Eropa (+14,5 persen) dan Jepang (-17 persen).
Di bulan Juni, Cina (+19,1 persen), AS (-26.2 persen), Eropa (-11.5 persen), dan Jepang (-22,7 persen).
Proyeksi Toyota untuk penjualan di seluruh dunia adalah sekitar -15 persen dari Juli hingga September, sekitar -5 persen dari Oktober hingga Desember, dan sekitar +5 persen dari Januari hingga Maret 2021, dengan perkiraan pengembalian ke level tahun sebelumnya sekitar akhir 2020 menjadi awal 2021.
FOTO: Detail Honda CBR250RR SP Quick Shifter
Produksi global pada Juli turun 10,2 persen ke tahun (dibandingkan dengan turun 24 persen year-on-year di bulan Juni), dan tren pemulihan terus berlanjut.
Produksi di AS dan China melebihi level tahun sebelumnya. Model Toyota RAV4 dan Camry kuat di China. Ssedangkan model truk pick-up, Camry dan Highlander Hybrid laris manis di AS.
Produksi di Jepang pun pulih hingga 78 persen dari level 2019.
Penjualan year-to-date (YTD) kumulatif untuk tujuh bulan pertama tahun ini mencapai 3.783.751 unit, lebih rendah 21,5 persen dari Januari-Juli 2019.
Produksi YTD adalah 4.719.924 unit, turun 26,1 persen.
Dengan kehadiran global yang kuat di seluruh wilayah, hasil penjualan dan produksi Toyota menjadi barometer yang layak untuk kesehatan industri otomotif. (Paultan)
VIDEO Mitsubishi Xpander Cross, Kelebihan & Kekurangan Sebelum Dibeli