Penjualan Mobil Nasional Rontok Hampir 50 Persen Dihantam Pandemi

Foto: dok. Uzone.id

Uzone.id - Dari kisaran 80 ribu unit perbulan menjadi hanya 3 ribuan unit yang terjadi di Mei 2020. Sepanjang tahun 2020 pun suram bagi industri otomotif, khususnya penjualan mobil nasional.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akhirnya merilis laporan penjualan mobil tahunan dari Januari - Desember 2020. Secara total, penjualan mobil rontok mencapai 48,35 persen dibanding tahun sebelumnya.

Tercatat, sepanjang 2020 tercatat hanya 532.027 unit. Padahal, tahun 2019 penjualan mobil menyentuh angka 1.030.126 unit. Rata-rata per bulannya pabrikan otomotif bisa menjual 80 ribu sampai 90 ribu unit.

Baca juga: Alasan Apple Car Belum Akan Terealisasi di 2028

Setelah melewati 2 bulan pertama 2020 dengan mulus, kesuraman mulai terjadi memasuki Aplir 2020 dimana pandemi mulai dirasa mengganggu. Di bulan itu, total penjualan mobil mendadak hanya 7.868 unit, dari bulan sebelumnya yang menyentuh angka 80 ribu unit.

Makin parah, pada Mei 2020 lebih ganas lagi, karena penjualan mobil hanya tercatat sebanyak 3.551 unit dan jadi titik terendah sepanjang tahun 2020.

Namun perlahan tapi pasti, penjualan mobil mulai terus naik meski masih merangkak dan puncaknya terjadi pada Desember 2020 dengan penjualan menyentuh angka 57.129 unit.

Secara komposisi, penjualan mobil pada 2020 didominasi oleh kendaraan penumpang sebanyak 388.886 unit atau 73,1 persen. Sisanya sebesar 26,9 persen atau 143.141 unit adalah kendaraan komersial.

VIDEO Diskon Pajak Mobil Baru & Jeritan Pedagang Mobil Bekas: