Penjualan BMW di Indonesia Minus 23 Persen
BMW M4 Competition (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id - Penjualan (whole sales) mobil BMW di Indonesia dalam Year To Date (Y2D) September 2020 mengalami penurunan hingga 23 persen jika dibandingkan Y2D 2019 untuk whole sales.Penurunan penjualan itu terutama di Q2 (kuartal kedua) atau bulan April - Juni di mana kota-kota di Indonesia menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk Jakarta.
"Dibandingkan kondisi market kita bersyukur penururnan ini tidak setajam kondisi market yang ada, karena kalau kita lihat secara overall market data dari Gaikindo (Gabungan Industri Motor Seluruh Indonesia) penurunannya cukup signifikan. Berada di hampir 40 persenan," tutur Bayu Riyanto, Vice President Sales BMW Indonesia, saat berbicara kepada media lewat virtual pada Jumat (16/10/2020).
Bayu menambahkan, penjualan BMW juga ditopang trade-in yang jumlahnya mendekati angka 30-40 persen. Selain itu, market BMW saat ini berada di centang usia 'muda' dalam kondisi berkembang.
BACA JUGA: Rossi Positif Covid-19, Lorenzo Akan Jadi Pengganti?
"Ini bisa menopang kondisi semua market yang kita tawarkan untuk BMW tahun ini. Di mana ketika kita melihat ke posisi di situ memang pasti harusnya resesi. Pasti akan ada terjadi penurunan di sana-sini, kata Bayu.
Meskipun penjualan kendaraan tengah lesu, namun konsumen BMW sangat fleskibel untuk mendapatkan mobil baru, seperti melakukan trade-in sehingga akan menguntungkan bagi konsumen.
Bayu kemudian mencontohkan segmen market yang tidak terlalu berpengaruh, namun mungkin bisa tumbuh, yakni dari dunia asuransi.
"Agen asuransi dalam kondisi sangat diuntungkan ya, karena mereka dapat banyak konsumen untuk meng-cover kondisi kesehatan maupun kondisi jiwa. Dan ini menyebabkan penjualan BMW berasal dari agen-agen ini (asuransi) karena mereka dapat volume besar dan mereka bisa langsung decide membeli BMW," kata dia.
Sementara itu, BMW Indonesia juga membuat program penjualan di kuartal ke-4 2020 bertajuk BMW On Tour dengan digelar setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu) selama 7 minggu ke depan, mulai dari 17 Oktober - 29 November 2020.
Konsumen bisa langsung datang dan masuk ke ruangan diler, unit display di dalam showroom, hingga unit test-drive. Tentunya konsumen mendapatkan treatment sanitasi yang ketat.
Rangkaian unit test drive terdiri dari BMW Seri 3, BMW Seri 5, BMW Seri 7, serta berbagai varian model BMW X: BMW X1, BMW X3, BMW X5, dan BMW X7.
Kendaraan yang dipamerkan di setiap diler juga meliputi kendaraan terbaru BMW yang dipasarkan secara terbatas seperti BMW 840i Gran Coupé dan Coupé, juga BMW Z4 sDrive30i M Sport.
Program Drive to change di mana konsumen bisa menukarkan mobil lama dan bisa langsung dijadikan down payment (DP) untuk unit BMW barunya, serta program Boss is back untuk BMW X5.
VIDEO Nissan Kicks Test Drive Review, Bagaimana Rasa Mobil Listrik Termurah?