Penjual TikTok Shop Naik 40% di Ramadan, Sahur Waktu Belanja Favorit

Uzone.id – Awal Ramadan 2025 jadi saksi ledakan popularitas live streaming di TikTok. Tercatat, live streaming melalui fitur LIVE di TikTok telah ditonton lebih dari 2 miliar kali.
Dampaknya, terjadi lonjakan signifikan pada penjualan online, terutama pada penjualan baju muslim, parfum skincare, makeup, serta hampers.
Bukan hanya itu saja, terdapat lebih dari 72 juta konten short video yang diunggah di TikTok pada awal Ramadan 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan drastis dibandingkan Ramadan tahun lalu. Di sisi lain, jumlah penjual di TikTok Shop menjelang Ramadan 2025 tercatat naik 40 persen.
Melihat angka dan antusiasme penjual maupun konsumen TikTok Shop, Tokopedia dan TikTok Shop kembali mengadakan kampanye Ramadan Ekstra Seru yang akan berlangsung hingga 25 Maret 2025.
“Kita ada banyak penawaran menarik, ada gratis ongkir, flash sale, dan ada berbagai diskon. Dan mungkin perlu aku sebutin juga, di 25 Maret itu akan ada gede-gedean. Jadi akan banyak sekali promosi-promosi yang diskon-diskon,” ungkap Aditia Grasio Nelwan selaku Head of Communication Tokopedia and TikTok E-Commerce, Senin (17/3).
Kampanye ini ini turut didukung oleh ‘kekuatan penemuan TikTok’ (algoritma) berupa sistem rekomendasi terpersonalisasi, konten autentik, dan dukungan komunitas yang kuat.
Menariknya, ternyata konsumen kerap memanfaatkan waktu sahur untuk berbelanja. Saat sahur, nilai transaksi di Tokopedia dan TikTok Shop naik rata-rata 10,5 kali lipat.
Di sisi lain, pada momen kampanye ini, para penjual yang berpartisipasi di Tokopedia dan TikTok Shop berhasil mengalami peningkatan jumlah pesanan, dengan rata-rata kenaikan sebanyak 2 kali lipat.
Di momen ini pula, Tokopedia turut mengumumkan bahwa mereka telah mengubah logo dari Shop Tokopedia menjadi TikTok Shop by Tokopedia, sekaligus menandai satu tahun e-commerce TikTok dan Tokopedia sama-sama bernaung di bawah PT. Tokopedia.
"Jadi, kita juga menggunakan momentum ini untuk mengubah logo menjadi TikTok Shop by Tokopedia. Kenapa? Karena kami juga ingin memastikan brand-brand juga itu gampang menyebutnya gitu ya. Jadi, dengan komitmen kami itu terus sama, yaitu membesarkan para UMKM, membesarkan juga para content creator, mengconnect para pembeli dan juga sellers dan juga creator kami agar benar-benar bisa menemukan apa yang dibutuhkan," ungkap Melissa Siska Juminto, President Director, Tokopedia and TikTok E-commerce.
Tagar terpopuler di Ramadan 2025
Pada minggu pertama bulan Ramadan kemarin, terdapat lima tren Ramadan 2025 terpopuler yang berhasil mengumpulkan lebih dari 200 ribu unggahan di TikTok melalui hashtag #Bukber, #RamadanCore, #TakjilRamadan, #MenuBukaPuasa, dan #BerkahRamadhan.
Konten ini bukan hanya dibuat oleh para kreator konten, tetapi juga konten-konten yang dibuat oleh penjual yang kerap memasarkan produknya di TikTok. Semangat para kreator dan penjual dalam membuat konten ini turut didukung oleh pembaharuan fitur TikTok.
Kini, pengguna dapat merekam konten hingga 10 menit secara native dalam aplikasi. Fitur ini diharapkan menghadirkan ruang kreatif lebih luas untuk mengakomodasi lebih banyak tipe kreator dan konten video. Kreator dan penjual sekarang bisa berbagi inspirasi, rekomendasi, hingga mempromosikan produk atau jasa secara lebih mendalam.
Tahun ini juga, TikTok turut berkolaborasi dengan kreator dan publisher untuk menghadirkan konten video spesial Ramadan berdurasi panjang untuk menemani ngabuburit lewat SABAR (Sahabat Bulan Ramadan) dan serial drama Ramadan yang dapat disaksikan di TikTok.