Penjahat Siber Mulai Incar YouTuber yang Punya 1.000 Pengikut
Riset yang dilakukan Kaspersky Lab menemukan saat ini pelaku kejahatan siber mulai menyasar pembuat konten YouTube (YouTuber) untuk melakukan penipuan lewat pengiriman notifikasi palsu. Modus kejahatan ini menyasar pembuat konten yang memilih saluran (channel) dengan lebih dari 1.000 pengikut (subscriber).
"Tim kami telah meninjau saluran Anda. Kami mendeteksi ada lebih dari satu pelanggaran dalam proses peninjauan akun Anda," tulis notifikasi yang dikirimkan pelaku ke korbannya.
Untuk mengelabui korban, pelaku akan memposisikan diri seakan-akan mereka dari YouTube.
YouTuber yang terkena dampak mengaku menerima surel dari orang yang tak dikenal dan bukan ke alamat surel yang dipakai untuk memasukkan tautan ke saluran YouTube miliknya.
Setelah semua data diperoleh, pelaku akan mengambil alih untuk melakukan penipuan kepada para pengikut saluran Anda.
YouTuber Tesla Joy dalam cuitannya yang telah dihapus sempat memberi peringatan kepada sesama pembuat konten untuk mengabaikan email dari [email protected]. Ia menerima email phising yang meminta kata sandi saluran kontennya.
Lihat juga:Singapura Ancam Penyebar Hoaks Denda Rp10 Miliar |
"Mohon tag orang lain yang Anda kenal. Hari ini saya mendapat e-mail phishing berikut, dari [email protected] yang meminta kata sandi. JANGAN HIRAUKAN LAPORKAN," tulis Joy dalam cuitannya.
Untuk menghindari aksi phising, Kaspersky Lab berbagai tips sebagai berikut:
- Ingat selalu jika YouTube tidak pernah meminta kata sandi surel penggunanya.
- Baca dengan teliti dan periksa seluruh pesan sebelum mengirim balasan ke pengirim.
- Aktifkan otentifikasi dua faktor untuk semua layanan Google, termasuk YouTube.