Home
/
Automotive

Penggunaan Biodiesel di Indonesia, Sekarang dan Masa Depan

Penggunaan Biodiesel di Indonesia, Sekarang dan Masa Depan
Bagja Pratama16 July 2021
Bagikan :

Uzone.id - Pemerintah Indonesia telah mengamanatkan pengembangan dan penggunaan biodiesel sebagai upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen dari BAU (business as usual) pada tahun 2030.

Biodiesel merupakan bahan bakar nabati yang menjadi energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi.

Sifatnya yang degradable (mudah terurai) dengan emisi yang lebih rendah dibanding dari emisi hasil pembakaran bahan bakar fosil, menjadikan penggunaan biodiesel dapat meningkatkan kualitas lingkungan.

Baca juga: Jajal Mobil Listrik Termurah MG ZS EV, Kencangnya Senyap!

Indonesia sendiri telah memanfaatkan biodiesel sejak tahun 2008, dan pemanfaatannya secara nasional terus dikembangkan, baik dari segi volume, campuran ataupun jumlah perusahaan yang terlibat dalam bidang ini.

“Sebagai perusahaan energi dunia, Shell senantiasa mendukung penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, hal ini sejalan dengan strategi global Shell ‘Powering Progress’" ujar Andri Pratiwa, Direktur Pelumas Shell Indonesia.

Perkembangan teknologi mesin, upaya pengurangan emisi GRK dan peningkatan ketahanan energi Indonesia telah mendorong Pemerintah Indonesia meningkatkan pemanfaatan biodiesel.

Melihat keberhasilan implementasi program B20, Pemerintah telah menerapkan kebijakan mandatori B30 (campuran 30 persen biodiesel dan 70 persen bahan bakar minyak jenis solar) sejak Januari 2020.

Di kesempatan yang sama, Shell sebagai produsen pelumas dunia berbagi pengetahuan mengenai produk pelumas yang dapat mendukung pemanfaatan bahan bakar B30.

“Berdasarkan data dan pengalaman, Shell menganjurkan untuk menggunakan engine oil dengan standar API-CI4 yang terbukti memiliki kemampuan lebih baik dalam mengatasi jelaga hasil pembakaran dari bahan bakar B30 atau lebih," ujar Mohammad Rachman Hidayat, Shell Asia Pacific Product App Specialist.

Hal ini disebabkan API CI-4 memiliki soot handling lebih baik dibandingkan engine oil monograde. Bukti di lapangan juga menunjukkan penggunaan pelumas mesin standar API-CI4 dapat melindungi piston lebih sempurna.

VIDEO Bocoran Toyota Avanza & Honda BR-V Terbaru, Berubah Biar Laris Lagi:

populerRelated Article