Home
/
Film

Penasaran? Ini Sinopsis Singkat 9 Film Nominasi Best Picture Oscar

Penasaran? Ini Sinopsis Singkat 9 Film Nominasi Best Picture Oscar

Hani Nur Fajrina25 January 2018
Bagikan :

Ajang penghargaan bergengsi di bidang film, Academy Awards, sudah mengumumkan daftar nominasinya pada Selasa malam (22/1). Dari sekian banyak kategori yang ada, Best Picture adalah salah satu yang paling ‘sakral’ dan dinanti.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Academy Awards 2018 memasukkan sembilan film terbaik untuk bertarung menyabet piala Oscar di kategori Best Picture. Kesembilan film tersebut mengusung ragam genre, mulai dari perang, biografi, satir, hingga drama tentunya. Yuk, kenalan dengan sembilan film memukau yang siap meramaikan karpet merah Academy Awards ke-90 ini. Bagi yang belum tahu atau sudah tidak sabar nonton, simak ya!

Call Me by Your Name

Film drama ini menggunakan latar di Italia tahun 1983 bercerita tentang Elio Perlman (Timothee Chalamet), anak laki-laki berusia 17 tahun yang sedang menghabiskan waktu bersama keluarganya di sebuah vila di daerah Lombardy. Perlman berkenalan dengan Oliver (Armie Hammer), mahasiswa S3 nan tampan yang sedang menjadi karyawan magang untuk ayah Perlman.

Film ini diadaptasi dari novel karya Andre Aciman dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Luca Guadagnino, ‘Call Me by Your Name’ menampilkan bagaimana kisah pertemuan Perlman dan Oliver yang lambat laun tumbuh menjadi sebuah hubungan percintaan yang harus dirahasiakan.

Darkest Hour

Digarap oleh Joe Wright, Darkest Hour diinspirasi dari kisah nyata tentang Perdana Menteri Inggris Winston Churchill saat Perang Dunia II. Film ini fokus pada bagaimana Churchill (Gary Oldman) menghadapi salah satu peristiwa penting dan menantang selama ia memimpin, yakni melakukan negosiasi perdamaian dengan pihak Nazi di Jerman.

‘Darkest Hour’ yang kini sudah tayang di bioskop XXI disebut-sebut mampu menampilkan suasana menegangkan. Penampilan aktor Oldman pun ‘dirombak’ habis-habisan agar ia dapat menyerupai Churchill secara fisik.

Dunkirk

Ada hal menarik yang dapat disoroti di sini. Dunkirk sebetulnya memiliki keterikatan dengan ‘Darkest Hour’ karena menggunakan latar yang sama-sama terinspirasi dari sejarah Perang Dunia II. ‘Dunkirk’ pun mengambil perspektif dari Inggris yang berpartisipasi dalam PD II.

Disutradarai Christopher Nolan, ‘Dunkirk’ fokus pada perang yang terjadi di pinggir pantai kota Dunkirk, Prancis di mana ribuan tentara Inggris terjebak di sana karena dikepung oleh tentara Jerman dari darat, laut, hingga udara. Film ini ditayangkan pada Juni 2017 di Indonesia, kamu sudah nonton?



Get Out

Siapa sangka, film yang menerima rating tinggi di berbagai situs seperti IMDb dan Rotten Tomatoes ini adalah karya perdana dari sutradara baru, Jordan Peele. ‘Get Out’ bercerita tentang pemuda kulit hitam yang pacaran dengan perempuan kulit putih. Suatu hari, ia datang berkunjung ke rumah orangtua pacarnya.

Karakter Chris yang diperankan oleh Daniel Kaluuya ini awalnya ragu jika orangtua pacarnya mau menerima orang kulit hitam di rumahnya, namun sang pacar meyakinkan bahwa keluarganya tidak rasis. Nah, kunjungan Chris ini menjadi sebuah misteri tersendiri baginya. Film satir ini sudah tayang pada April 2017.

Lady Bird

Sama seperti ‘Get Out’, film ini adalah hasil karya perdana dari seorang sutradara baru, yakni Greta Gerwig. Bergenre drama komedi, ‘Lady Bird’ mengisahkan tentang kehidupan anak perempuan yang tinggal di Sacramento, AS pada tahun 2002. Ia menghadapi berbagai situasi yang umumnya dialami oleh kebanyakan remaja, seperti pacaran, galau soal kuliah, konflik dengan orangtua, hingga ‘hijrah’ ke luar kota demi mengejar pendidikan.

Phantom Thread

Film ini disebut sebagai film terakhir dari aktor Daniel-Day Lewis. Disutradarai Paul Thomas Anderson, ‘Phantom Thread’ menggunakan latar tahun 1950-an di London, menceritakan kisah perancang dan pembuat gaun terkenal bernama Reynolds Woodcock yang bertemu dengan perempuan muda bernama Alma. Seiring berjalannya waktu, mereka semakin dekat dan Alma pun menjadi inspirasi Woodcock dalam berkarya. Hubungan itu pun diselimuti berbagai emosi karena terjebak di antara perasaan cinta sebagai kekasih dan hubungan ‘profesional’.

The Post

Sejak awal dirilis, film garapan Steven Spielberg ini digadang-gadang bakal menjadi pesaing berat di Academy Awards. Dibintangi dua aktor kondang Meryl Streep dan Tom Hanks, ‘The Post’ mengisahkan kejadian nyata tentang bagaimana kantor media Washington Post membeberkan kebohongan pemerintah AS pada era 1970-an tentang keterlibatannya di Perang Vietnam.

Selain mengisahkan tentang bagaimana perjuangan sebuah kantor media dalam menyingkap fakta tentang pemerintah, ‘The Post’ yang siap ditayangkan sebentar lagi di CGV Blitz ini juga fokus tentang bagaimana Katharine Graham selaku pimpinan penerbit Washington Post berjuang melakukan segala keputusan yang tepat, mengingat ia adalah seorang perempuan -- di era 1970-an masih belum lazim bagi perempuan untuk memiliki suara, apalagi menjadi pemimpin.

The Shape of Water

Film fantasi karya Guillermo del Toro ini cukup unik. Menceritakan tentang seorang perempuan bisu bernama Elisa (Sally Hawkins) yang hidupnya tidak terekspos oleh banyak orang, ia bekerja sebagai tukang bersih di sebuah laboratorium milik pemerintah dengan keamanan super tinggi.

Berlatar tahun 1962 di Baltimore, hidup Elisa berubah dalam sekejap saat ia menemukan rahasia lab di sana: makhluk misterius dari Amerika Selatan yang hidup di tangki air. Makhluk itu menjadi teman barunya dan ada hubungan unik di antara keduanya. Seiring berjalannya waktu, Elisa pun menyadari bahwa ada misteri di balik keberadaan makhluk itu.

Three Billboards Outside Ebbing, Missouri

Genre film ini adalah drama dengan sentuhan komedi kelam. Sesuai dengan judulnya, ‘Three Billboards’ mengambil latar di daerah Missouri, dengan fokus pada kisah Mildred Hayes (Frances McDormand), seorang ibu yang tak letih berusaha mengungkap pelaku yang memperkosa dan membunuh anak perempuannya.

Setelah berbulan-bulan polisi setempat tidak menindaklanjuti kasus tersebut, Mildred memanfaatkan tiga billboard untuk menulis pesan protes kontroversial yang ditujukan untuk kepala polisi di sana, William Willoughby (Woody Harrelson). Sejak pesan itu terpampang nyata di tiga billboard raksasa, Mildred harus menghadapi banyak persoalan, salah satunya dari anak buah Willoughby, polisi Dixon (Sam Rockwell).

populerRelated Article