Automotive

Pemudik Bisa Pantau SPKLU, Live CCTV Hingga Cuaca di Situs Mudik Pedia

Brian Priambudi
Pemudik Bisa Pantau SPKLU, Live CCTV Hingga Cuaca di Situs Mudik Pedia

Uzone.id - Masyarakat Indonesia yang melakukan mudik di Lebaran 2025 ini tak perlu risau mencari informasi. Seperti tahun sebelumnya, kali ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali menghadirkan Mudik Pedia.

Mudik Pedia sudah dihadirkan oleh Komdigi atau sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informasi sejak tahun 2022. Menariknya di Lebaran 2025 ini, Mudik Pedia kembali dihadirkan sebagai sarana informasi terpadu yang bisa dimanfaatkan pemudik.

Fifi Aleyda Yahya selaku Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi menyebutkan Mudik Pedia sudah bisa diakses sejak hari ini. Mudik Pedia merupakan buku elektronik yang memuat semua informasi mudik.

"Ya ini buku elektronik yang merangkum semua informasi mudik mulai dari info jalan tol, kemudian posko kesehatan, kemudian prakiraan cuaca, kemudian juga daftar kalau ada mudik-mudik gratis yang kami rangkum semua dari kementerian dan lembaga terkait," ujar Fifi dalam keterangan resminya.





Menteri Komdigi Meutya Hafid menyebutkan hadirnya Mudik Pedia ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Orang nomor satu di Indonesia saat ini tersebut meminta semua fasilitas transportasi dan pelayanan berjalan dengan aman, lancar, dan memudahkan masyarakat untuk mudik.

"ami menyadari besarnya potensi pergerakan masyarakat dan berbagai tantangan yang dihadapi selama mudik dan karena itu, sekali lagi diantara solusinya adalah informasi dan komunikasi yang tepat maka Kementerian Komunikasi dan Digital meluncurkan Mudik Pedia Lebaran 2025," jelasnya.





Untuk mengakses Mudik Pedia, bisa dengan membuka situs https://s.id/mudikpedia yang bisa diakses secara gratis. Informasi yang tersedia di Mudik Pedia diklaim lebih lengkap, relevan, dan terus diperbaharui secara real time.

Soal informasi yang tersedia, mulai dari jalur mudik terbaru dari Kementerian Perhubungan dan bina marga, panduan mudik sehat dari Kementerian Kesehatan, info cuaca dari BMKG, pantauan lalu lintas melalui CCTV di banyak titik, dan ruas jalur keramaian yang berpotensi macet menjelang dan selama mudik.





Selain itu, bagi yang ingin mencari informasi mudik gratis juga bisa melalui Mudik Pedia. Mengingat platform ini bekerjasama dengan banyak lembaga termasuk pemerintahan daerah dan juga BUMN.

Mudik Pedia juga memuat informasi pemesanan tiket kereta api, kapal feri, daftar stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dari PLN dan juga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Harapannya dalam akses yang mudah dan lengkap masyarakat dapat merancang perjalanan mudik dengan lebih matang dengan ini juga kami mengimbau agar berbagai Kementerian dan lembaga terus mengupdate informasinya agar satu platform yang telah disiapkan oleh Komdigi bisa betul-betul dilakukan dan diakses oleh masyarakat dengan baik," sebut Meutya.

Perlu diketahui, sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-3 Idul Fitri atau tepatnya 28 Maret 2025. Menhub juga memperkirakan pada puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terdapat pergerakan 12,1 juta orang.

Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 Lebaran 2025 atau tepatnya 6 April 2025. Pada hari tersebut akan terdapat pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.