Pemerintah Buka Jalan Baru di Pantai Utara Papua
Selain membangun proyek jalan Trans Papua, pemerintah juga sedang membuka jalan baru di pantai utara Provinsi Papua. Jalan ini akan menghubungkan Kabupaten Nabire ke Kabupaten Waropen sepanjang 459,60 kilometer (km)
Biro Humas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan ruas jalan yang akan dibuka adalah mulai dari Batas Kota Nabire – Kimibay – Legari, sepanjang 47,66 km. Kemudian ruas jalan strategis Legari – Botawa (Kabupaten Waropen) – Gesa (Kabupaten Membramo), sepanjang 411,94 km.Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan di Papua bertujuan untuk membuka keterisolasian wilayah yang akan bisa dirasakan dampak langsungnya oleh masyarakat. “Antara lain memperlancar arus logistik dan menurunkan tingkat kemahalan barang, baik di Provinsi Papua dan Papua Barat,” kata Basuki, seperti dikutip dalam keterangannya Jumat (24/2).
(Baca: Jalan Trans Papua Telah Tersambung 3.851 Kilometer)
Jalan yang menyusuri pantai utara Papua ini memang tidak termasuk dalam ruas Trans Papua. Meski begitu, jalan pantai utara ini sangat strategis strategis untuk menurunkan ongkos logistik barang dan jasa terutama untuk menghubungkan antar distrik yang dibutuhkan masyarakat.
Saat ini masyarakat daerah tersebut mengandalkan transportasi laut dan udara sebagai transportasi utama. Masalahnya, saat air pasang pada bulan Desember, masyarakat enggan untuk menyeberang. Hal ini membuat ongkos transportasi tersebut menjadi tinggi, sehingga berimbas pada harga barang di daerah tersebut.
Pekan lalu Kementerian PUPR telah menurunkan tim ekspedisi bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN XVIII) Papua, lokasi proyek jalan pantai utara tersebut. Mereka memantau langsung perkembangan pembangunannya. (Baca: 3 Tim Kementerian PUPR Pantau Perkembangan Proyek Trans Papua)
Saat ini jalan yang sudah tersambung dari Kabupaten Nabire sampai Legari adalah sepanjang 80 Km. Tahun ini Kementerian PUPR melalui BBPJN XVIII Papua akan menambah tiga kilometer jalan di ruas Nabire-Kimibay-Legari. Konstruksinya termasuk pembangunan jembatan dengan panjang bentang 80 meter yang melintasi Sungai Legari. Adapun anggaran yang disiapkan pemerintah untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 15 miliar.
Untuk ruas jalan dari Legari sampai Gesa sepanjang 411,94 km, saat ini progresnya juga masih rendah. Baru 77,99 km ruas jalan yang sudah terbuka, di mana 7 km diantaranya sudah dalam kondisi beraspal.