icon-category Sport

Pemain Persija Sedih Stadion BMW Terancam Batal Dibangun

  • 15 May 2019 WIB
Bagikan :

Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, mengaku sedih mendengar kabar pembangunan Stadion Internasional BMW di Tanjung Priok terancam batal.

Stadion BMW yang ditargetkan sebagai stadion bertaraf internasional rencananya dibangun di lahan sengketa seluas 6,9 hektare. Namun sidang putusan telah menyebut PT. Buana Permata Hijau menang atas gugatan yang dilayangkan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Pemprov DKI Jakarta.

"Saya pribadi sedih dengarnya [Stadion BMW terancam batal dibangun]. Saya berharap ada solusi terbaik agar pembangunan Stadion BMW tetap dilanjutkan sampai selesai," kata Riko kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/5).

Pemain Persija Sedih Stadion BMW Terancam Batal DibangunPersija ketika berlaga di SUGBK. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

Sebagai Tim Ibu Kota, Persija saat ini kerap menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang. Sebagai alternatif, Macan Kemayoran juga sering berpindah-pindah kandang ke stadion di wilayah lain, seperti di Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Stadion Pakansari di Cibinong, Stadion Wibawa Mukti di Cikarang sampai ke Stadion Manahan di Solo.

Kondisi ini dirasa menjadi kian ironis lantaran Persija merupakan salah satu tim sepak bola besar di Indonesia dengan rentetan sejarah yang panjang.

Pemain Persija Sedih Stadion BMW Terancam Batal Dibangun

"Ini sudah jadi harapan, cita-cita ribuan bahkan jutaan Jakmania dan warga Jakarta untuk memiliki stadion buat tim kebanggaan ibu kota," jelas pemain yang kerap dipasang sebagai penyerang sayap itu.

Di sisi lain, Jakmania melalui Sekretaris Umum Pengurus Pusat The Jakmania Diky Soemarno mengaku kecewa dengan kabar terancam batalnya pembangunan Stadion Internasional BMW. Jakmania mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Pembangunan Stadion BMW sebagai kandang Persija Jakarta menjadi salah satu janji yang diucapkan Anies Baswedan saat kampanye di Pilkada Gubernur DKI. Sebab itu, mereka berharap Anies bisa menepati janjinya itu mengingat anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga telah disediakan.

"Kami, Jakmania akan menunggu dan terus menunggu serta menambahkan kesabaran. Ini persoalan hukum yang sudah diputuskan, kami tidak bisa intervensi hukum," kata Diky.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini