Pemain Persija Sedih Stadion BMW Terancam Batal Dibangun
-
Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, mengaku sedih mendengar kabar pembangunan Stadion Internasional BMW di Tanjung Priok terancam batal.
Stadion BMW yang ditargetkan sebagai stadion bertaraf internasional rencananya dibangun di lahan sengketa seluas 6,9 hektare. Namun sidang putusan telah menyebut PT. Buana Permata Hijau menang atas gugatan yang dilayangkan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Pemprov DKI Jakarta.
Preview |
Sebagai Tim Ibu Kota, Persija saat ini kerap menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang. Sebagai alternatif, Macan Kemayoran juga sering berpindah-pindah kandang ke stadion di wilayah lain, seperti di Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Stadion Pakansari di Cibinong, Stadion Wibawa Mukti di Cikarang sampai ke Stadion Manahan di Solo.
Kondisi ini dirasa menjadi kian ironis lantaran Persija merupakan salah satu tim sepak bola besar di Indonesia dengan rentetan sejarah yang panjang.
"Ini sudah jadi harapan, cita-cita ribuan bahkan jutaan Jakmania dan warga Jakarta untuk memiliki stadion buat tim kebanggaan ibu kota," jelas pemain yang kerap dipasang sebagai penyerang sayap itu.
Di sisi lain, Jakmania melalui Sekretaris Umum Pengurus Pusat The Jakmania Diky Soemarno mengaku kecewa dengan kabar terancam batalnya pembangunan Stadion Internasional BMW. Jakmania mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Pembangunan Stadion BMW sebagai kandang Persija Jakarta menjadi salah satu janji yang diucapkan Anies Baswedan saat kampanye di Pilkada Gubernur DKI. Sebab itu, mereka berharap Anies bisa menepati janjinya itu mengingat anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga telah disediakan.
"Kami, Jakmania akan menunggu dan terus menunggu serta menambahkan kesabaran. Ini persoalan hukum yang sudah diputuskan, kami tidak bisa intervensi hukum," kata Diky.