Home
/
Sport

Pelatih Qatar Akui Lakukan Provokasi Saat Lawan Indonesia

Pelatih Qatar Akui Lakukan Provokasi Saat Lawan Indonesia
Rizki Nurmansyah27 October 2018
Bagikan :

Pelatih Timnas Qatar U-19 Bruno Pinheiro akhirnya mengakui lakukan provokasi saat anak asuhnya menghadapi Timnas Indonesia U-19, Minggu (21/10/2018) lalu.

Laga penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, itu dimenangkan Qatar.

Intimidasi Pinheiro dilakukan dengan cara mendekati pemain Timnas U-19, Luthfi Kamal, yang hendak melakukan tendangan bebas di menit akhir pertandingan.

Ia melewati batas bagi pelatih, bahkan masuk ke dalam lapangan dan berteriak-teriak di belakang Luthfi. Itu dilakukannya ketika keunggulan Qatar terpangkas menjadi 6-5.

Padahal, Qatar sempat unggul sampai 6-1, sebelum Timnas Indonesia U-19 menipiskan ketertinggalan lewat tiga gol Todd Rivaldo Ferre dan satu gol dari Saddil Ramdani.

Pinheiro mengatakan intimidasi dilakukan untuk mengganggu fokus Luthfi Kamal saat melakukan tendangan.

Ia mengaku khawatir Luthfi Kamal menjebol gawang timnya yang bisa berdampak pada hasil seri. Pinheiro sendiri akhirnya diusir wasit akibat ulahnya itu.

"Situasi saat itu sangat menegangkan. Kadang dalam situasi seperti itu, bisa melakukan apa yang tidak dipikirkan. Saat itu, kami kebobolan tiga kali melalui tendangan bebas. Waktu itu saya pikir harus membantu tim," kata Pinheiro di SUGBK, Sabtu (27/10/2018).

Ia pun berjanji tidak akan melakukannya lagi ketika menghadapi Thailand di perempat final Piala Asia U-19 2018 di SUGBK, Minggu (28/10/2018).

Sebab, laga tersebut baginya sangat menentukan untuk bisa lolos ke semifinal dan meraih tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.

"Tentu saja di laga selanjutnya saya tak akan melakukannya lagi," pungkasnya.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article