Pekerja Amazon di Italia Rencanakan Mogok Kerja
Pekerja pusat distribusi Amazon di Italia merencanakan mogok kerja. Bila benar, Amazon akan menghadapi persoalan di masa penjualan tersibuk sepanjang tahun.
Seperti di kawasan Eropa lain, beberapa tahun belakangan ini Italia juga menggelar hari belanja dengan diskon besar-besaran, Black Friday. Hari belanja murah itu digelar usai perayaan Thanksgiving.
Serikat pekerja Amazon mengerahkan 500 orang di Piacenza setelah mereka gagal menyepakati besaran bonus tahunan dengan Amazon. Mereka juga menolak lembur pada 31 Desember mendatang. Padahal itu adalah masa puncak penjualan yang membuat banyak pekerja musiman direkrut, demikian dilansir Reuters, Jumat (24/11).
Amazon sendiri memiliki 1.600 pekerja tetap di Piacenza. Menurut asosiasi perdagangan Italia, The Verdi, mogok kerja ini juga akan terjadi di pusat distribusi Amazon lainnya di Italia karena sengketa upah yang sejak lama terjadi.
''Amazon ingin mencetak rekor penjualan. Tapi Amazon mendikte semua yang harus pekerja lakukan,'' kata anggota dewan direksi The Verdi, Stefanie Nutzenberger.
Amazon Italia sendiri menyampaikan pihaknya berupaya memastikan agar semua pesanan dapat diantar sesuai jadwal saat Black Friday dan hari-hari setelahnya. Amazon mengklaim, upah yang mereka berikan adalah yang tertinggi di antara pelaku sektor logistik. Amazon bahkan menyediakan manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan dan membayar biaya pelatihan pegawai.
Menurut Ernst & Young, jual beli daring sendiri tumbuh pesat di Italia, sekitar 10 persen. Namun pertumbuhan itu masih separuh tingkat pertumbuhan bisnis jual beli daring di Eropa.
Berita Lainnya
Related Article