Pasar Smartwatch di Indonesia Diprediksi Berkembang Seiring Hadirnya 5G
(Ilustrasi/dok. Oppo)
Uzone.id -- Produk jam tangan pintar memang sudah ada sejak beberapa tahun belakangan. Mulai dari brand fesyen seperti Fossil, hingga keluaran perusahaan teknologi seperti Apple Watch, Galaxy Watch, Fitbit, Realme Watch, dan yang siap rilis, Oppo Watch. Seperti pasar smartwatch di Indonesia?Menjelang waktu perilisan jam tangan pintar perdana Oppo, Oppo Watch pada 6 Agustus 2020, tentu menarik jika sedikit mengulik kenapa perusahaan asal China ini baru nyemplung di pasar jam tangan pintar di tahun sekarang.
Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, kehadiran Oppo Watch ini sudah sesuai dengan rencana perusahaan sejak lama, alias bukan produk yang tiba-tiba jadi dalam sekejap untuk mengikuti tren semata.
Baca juga: Apple, Huawei dan Samsung Kuasai Pasar Smartwatch Dunia
“Oppo Watch hadir sesuai dengan plan perusahaan, dan pasar jam tangan pintar secara umum memang memiliki potensi berkembang secara besar dan luas. Di Indonesia tentu sudah ada pasarnya sendiri walaupun belum besar-besar amat, namun kami yakin smartwatch ini akan berkembang,” terang Aryo kepada beberapa media saat konferensi virtual pada Kamis (30/7).
Perkembangan pasar jam tangan pintar di Indonesia, menurut Aryo, akan berkembang seiring dengan kehadiran jaringan 5G. Meskipun belum tahu kapan jaringan 5G digelar di Tanah Air, 5G akan selalu erat kaitannya dengan teknologi Internet of Things (IoT).
“Teknologi IoT ini juga akan menjadi sesuatu yang besar di era 5G, di mana konektivitas adalah segalanya. Tiap perangkat saling terhubung dengan konsep IoT juga akan berkembang terus. Oppo ingin terjun juga di IoT melalui smartwatch,” kata Aryo.
Dia melanjutkan, “minimal industri teknologi sudah menyiapkan perangkat yang mendukung IoT, jadi ketika jaringan 5G hadir, perangkat seperti smartwatch semakin bisa diperluas juga fungsi dan kegunaannya untuk membuat saling terhubung.”
Diketahui, perangkat wearables secara mengejutkan mampu bertahan di era Pandemi Covid-19 ini. Walau banyak terjadi lockdown di beberapa negara, ternyata tidak menghentikan produksi dan penjualan perangkat ini yang cenderung naik sepanjang kuartal pertama 2020.
Baca juga: Oppo Perkenalkan Smartwatch Pertamanya di Indonesia
Menurut riset Canalys, pasar smartwatch mengalami kenaikan dan tidak terpengaruh oleh dampak pandemi Covid-19. Pasar itu tumbuh 12 persen year-over-year dalam kuartal pertama ini. Jumlah pengapalannya mencapai total 14,3 juta unit di seluruh dunia.
Pasar smartwatch di China dikabarkan mengalami kenaikan cukup besar. Angkanya mencapai 66 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Model jam tangan selular dari Xiaomi dan Apple mulai naik pamor akibat adopsi eSIM.
Pasar di Amerika Utara juga mengalami kenaikan, mencapai sepertiga dari total pengapalan. Ini merupakan pencapaian pertama kalinya di pasar Amerika Utara.