Paragon Innovation Summit 2018, Wadah Tokoh Inspiratif dan Anak Muda Soal Inovasi
(Pembukaan Paragon Innovation Summit 2018./Birgitta Ajeng)
Uzone.id - Sebagai penutup rangkaian acara perayaan ulang tahun PT Paragon Technology & Innovation (PTI) ke-33, PTI mengadakan Paragon Innovation Summit 2018.Perhelatan bertema "Innovation for The Nation" ini mempertemukan tokoh-tokoh kreatif dengan generasi muda Indonesia melalui serangkaian seminar, pameran, kompetisi, dan aksi sosial. Tujuannya, yaitu mendorong generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi demi memajukan Indonesia.
"Kehadiran revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di hampir seluruh sektor kehidupan membuat tingkat persaingan antar negara semakin kuat," kata Salman Subakat, Chief Marketing Officer PT Paragon Technology dan Innovation, dalam konferensi pers di Bandung.
"Untuk itu, seluruh elemen masyarakat, baik individu maupun pelaku industri, perlu terus berkreasi dan berinovasi agar dapat memajukan daya saing Indonesia di tingkat global," lanjut Salman.
Di samping itu, berdasarkan Global Competitiveness Report (2017-2018), Indonesia menduduki peringkat ke-36 dari 137 negara dalam hal daya saing inovasi.
Baca juga: Ini Rasanya Berkunjung ke Treasure Bay Bintan yang Punya Laguna Buatan
Walaupun peringkat ini lebih baik lima tingkat dibandingkan tahun sebelumnya, Indonesia tetap membutuhkan dukungan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus berkembang.
"Sejalan dengan salah satu nilai perusahaan PTI, yakni inovasi, kami ingin mengajak anak muda Indonesia untuk terus berinovasi. Anak-anak muda Indonesia sangat kreatif. Mereka hanya membutuhkan sarana yang dapat mendorong mereka untuk memaksimalkan kreativitas tersebut," lanjut Salman.
Paragon Innovation Summit sendiri baru pertama kali diadakan oleh PTI pada 2018. Dalam puncak acara yang diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Bandung, Paragon Inovation Summit membahas peran dan kontribusi generasi muda dalam menghadapi era industri 4.0 serta cara membuat produk ataupun brand yang menonjol di tengah persaingan usaha yang begitu tinggi.
Tokoh-tokoh inspiratif seperti Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Riri Riza (sutradara), M. Alfatih Timur (CEO Kitabisa.com), dan Rangga Almahendra (penulis buku 99 Cahaya di Langit Eropa) turut hadir sebagai pembicara.
Sebelumnya, serangkaian roadshow telah dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta.
Baca juga: 5 Rekomendasi Jajanan Pinggir Jalan di Bandung
Selama roadshow, PTI berhasil mengajak ribuan anak muda untuk terlibat dalam workshop mengenai dunia sosial, bisnis, dan kreatif.
PTI juga merangkul komunitas setempat, seperti Yogyakarta Mengajar dan Yayasan Pita Kuning untuk melakukan aksi sosial di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, serta lingkungan.
Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama 33 tahun, PTI terus berinovasi dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Salah satunya dengan mengembangkan divisi Research & Development sejak awal mula pendirian PTI, agar perusahaan dapat terus mendalami inovasi produk. Selain itu, pada 2017, PTI telah mendirikan Research & Innovation Center (RIC) untuk menciptakan formula-formula unggulan berstandar internasional dengan harga bersaing.
"Pendirian RIC mampu membantu PTI untuk tetap mempertahankan keunggulan serta keunikan seluruh brand yang berada di dalam naungan PTI: halal, aman bagi kulit, berkualitas baik, dan harga terjangkau," ujar Salman.
"Hasilnya, hingga saat ini brand-brand PTI, yaitu Wardah, Make Over, Emina, IX, dan Putri dapat terus menghasilkan produk kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan perempuan Indonsia, serta memperoleh penerimaan yang baik dari masyarakat luas," jelas Salman.