Pantes Lebih Mahal, Soal Olimpiade Langsung Kelar dengan ChatGPT Pro
Sumber foto: Unsplash/Jonathan Kemper
Uzone.id - OpenAI baru-baru ini mengumumkan pembaruan signifikan pada ChatGPT Pro. Update ini disertai dengan harga berlangganan yang cukup mengejutkan, yakni 10 kali lipat dari biaya ChatGPT Plus.
Harga berlangganan ChatGPT Pro yang tinggi dipicu oleh penambahan sejumlah fitur premium yang diklaim mampu meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna secara signifikan.Nah, salah satu fitur utama yang mendongkrak biaya berlangganan adalah integrasi dengan model AI terbaru, yakni o1 pro yang lebih kuat dan efisien. Model ini diklaim mampu menghasilkan respon lebih cepat dan lebih akurat.
Dalam sebuah postingan di situs resmi perusahaan, OpenAI memamerkan kemampuan o1 Pro yang dapat menjawab soal matematika tingkat olimpiade nasional dengan skor 83 persen.
Ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan GPT-4o yang ‘cuma’ berhasil mendapatkan skor 13 persen dalam ujian yang serupa. Saking pintarnya o1 Pro, konon model AI ini mampu memecahkan masalah sains selayaknya orang dengan level pendidikan PhD.
“Paket ini mencakup akses tak terbatas ke model terpintar kami, OpenAI o1, serta o1-mini, GPT-4o, dan Advanced Voice. Paket ini juga mencakup mode o1 pro, versi o1 yang menggunakan lebih banyak komputasi untuk berpikir lebih keras dan memberikan jawaban yang lebih baik untuk masalah yang paling sulit,” tulis OpenAI dalam situsnya.
Adapun layanan ini ditujukan untuk kalangan profesional seperti peneliti dan insinyur yang memerlukan kecerdasan tingkat tinggi dalam pekerjaan mereka. Dengan biaya berlangganan yang tinggi, OpenAI berharap dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang mencari solusi AI handal dan efisien.
Untuk harganya, ChatGPT Pro dibanderol dengan harga USD200 atau sekitar Rp 3,1 juta per bulan. Harga tersebut 10 kali lipat lebih mahal dibanding harga langganan ChatGPT Plus yakni USD20 atau lebih dari Rp300 ribuan per bulannya.
“Kami akan menambahkan kemampuan ke Pro dari waktu ke waktu untuk membuka lebih banyak tugas yang membutuhkan komputasi intensif. Kami juga akan terus menghadirkan banyak kemampuan baru ini kepada pelanggan kami yang lain,” tutup OpenAI.
Adanya kenaikan harga ChatGPT Pro ini, mencerminkan tren persaingan yang semakin ketat di pasar AI. Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft juga terus berinvestasi dalam pengembangan model bahasa mereka sendiri, mendorong inovasi dan peningkatan fitur pada produk-produk AI.