Home
/
Startup

Oyo Pangkas 1.800 Karyawan, Padahal Dibekingi Softbank

Oyo Pangkas 1.800 Karyawan, Padahal Dibekingi Softbank
Siti Sarifah06 February 2020
Bagikan :

Uzone.id - Jaringan hotel budget Oyo telah memangkas 1.800 karyawannya di China dan India. Padahal startup ini telah mendapat dukungan dan suntikan dana dari Softbank.

Dilansir melalui Business Insider, perusahaan rintisan itu telah melakukan PHK terhadap 5 persen karyawannya di China dan 12 persen di India. Bahkan mereka dikabarkan akan memangkas lagi 12 ribu karyawannya di India dalam beberapa bulan mendatang.

Menurut sumber di Bloomberg, pemangkasan karyawan ini dilakukan sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan. Padahal Oyo disebut sebagai 'permata Softbank di India' karena menjadi perusahaan startup paling bernilai.

Baca juga: Menkominfo Usahakan Aturan IMEI Berlaku 18 April 2020

Namun begitu, New York Times sempat mempertanyakan praktik bisnis yang dilakukan Oyo. Sebuah investigasi menemukan jika Oyo menyewakan ribuan kamar pada hotel dan guesthouse yang tak berlisensi. Mereka kemudian membiarkan para polisi dan pejabat sekitar untuk menggunakan layanan itu secara gratis guna menghindarkan diri dari masalah dengan pejabat setempat.

Namun belum ada konfirmasi dari pihak Oyo terkait isu ini.

Oyo merupakan perusahaan ketiga yang didukung oleh Softbank, yang telah melakukan pemangkasan karyawan. Sebelumnya, startup Softbank Zume (pizza robotik) dan Getaround (rental mobil) juga melakukan hal yang sama.

Oyo, merupakan perusahaan jaringan hotel online dengan budget yang terjangkau. Pengguna bisa memesan hotel di 80 negara melalui aplikasinya.

Secara tidak langsung, Oyo membuat hotel-hotel yang ada untuk menjadi waralaba mereka. Namun hotel-hotel itu harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mendekorasi ulang kamar, memastikan internet berfungsi, dan memberikan potongan untuk setiap bookingan.

Oyo diketahui telah mengumpulkan modal sebesar USD3 miliar, dengan USD700 juta diberikan dari kantong pribadi CEO-nya, Ritesh Agarwal. Dia membeli kembali saham dari investor yang ada, Lightspeed Ventures Partners dan Sequoia Capital. Kesepakatan pembelian kembali saham membuat Oyo memiliki nilai perusahaan yang meningkat, USD10 miliar.

Softbank sendiri telah menyuntikkan dana ke Oyo sejak 2015.

Diperbaharui Kamis (6/02) 19:32 WIB Sebelumnya ditulis '18.000 karyawan yang dipangkas' seharusnya '1.800 karyawan'.

populerRelated Article