Nyangkut di Pohon, Awak Pesawat Vokalis Endank Soekamti Tidak Terluka
Ketua Jogja Flying Club, Tjandra Agus Budiman, memastikan kondisi awak pesawat jenis Skyranger Microlight yang jatuh di kebun milik warga Dusun Gading, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (4/9) dalam kondisi baik.
"Kalau kondisi awak pesawat tidak ada luka, semuanya dalam keadaan baik," kata Tjandra saat jumpa pers di Media Center Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Selasa malam (4/9).Diketahui bahwa pilot pesawat latih ringan tersebut bernama Faslan Havisa, sedangkan kopilot sekaligus pemilik pesawat adalah vokalis grup band Endank Soekamti, Erik Kristianto. Keduanya, kata Tjandra, merupakan anggota Jogja Flying Club.
"Pilot sebenarnya justru telah memiliki kualifikasi instrukur, makanya dia bisa (menerbangkan pesawat)," ujarnya.
Tjandra pun bersyukur kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa. "Namanya musibah, tapi dia (pilot) bisa menyelamatkan semuanya, sehingga pilot dan kopilot dalam keadaan baik dan enggak ada terjadi sesuatu apapun," ucap Tjandra.
Menurutnya, kecelakaan pesawat itu karena terjadi gagal mesin. Sehingga pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di kebun warga.
"Ketika di ketinggian 5.000 kaki, terjadi engine field dan pilot memutuskan (mendarat darurat)," katanya.
Pilot pesawat, kata dia, memang sudah memberitahu bahwa terjadi masalah di mana pesawat harus mendarat darurat. Saat masalah itu terjadi, pesawat terbang di atas wilayah Gading di mana ada landasan untuk mendarat.
Oleh karena itulah, lanjut Tjandra, pilot memutuskan tidak kembali ke Bandara Adisutjipto. Sayangnya, masalah gagal mesin itu membuat pesawat tidak mampu mencapai landasan, sehingga pendaratan dilakukan oleh pilot di tempat yang dianggap aman, yaitu kebun warga. (Nadhir Attamimi/adn)