Rilis Album Baru, Noah Gelar Konser Road to New Album

Menjelang dirilisnya album terbaru, Noah akan menggelar konser bertajuk "Road to New Album", Sabtu 16 September 2017 di Pangkalan Udara Sulaiman Kabupaten Bandung. Pada jumpa wartawan di Badung Cafe Jalan Dr Cipto Kota Bandung, Kamis 14 September 2017, band yang solid dihuni Ariel (vokal), Lukman dan Uki (gitar), serta David (keyboard) itu membocorkan persiapan konser dan konsep album terbaru mereka. Setelah sukses dengan album "Seperti Seharusnya", Ariel dkk ingin melahirkan album anyar yang berbeda dari karya-karya sebelumnya.

Ariel menceritakan, proses pengerjaan album baru Noah dilaksanakan dengan mengkarantina para personel termasuk additional player. Karantina dilakukan di atas kapal yang berlayar di perairan Lombok. Selama satu minggu, Ariel dkk terombang-ambing di tengah laut untuk menyelesaikan rentetan materi terbaru Noah.

"Rasanya sudah lama kami tidak melakukan karantina saat pengerjaan album. Terakhir kami karantina saat menyelesaikan album 'Bintang Di Surga' (2004). Karantina ini untuk mengeluarkan ide kreatif kami, karena biasanya hanya di studio lihat tembok dan operator," tutur Ariel.

Menurut Ariel, selama satu pekan di atas kapal, para personel Noah mendapat pengalaman seru. Saat sampai di laut mereka butuh adaptasi, apalagi selama dua hari cuaca sempat tidak bagus seperti hujan. Alhasil mereka tidak bisa tidur dan bisa menyelesaikan proses menyiapkan materi baru.

Ariel mengungkapkan, salah satu hal yang menjadi kendala pembuatan album baru adalah pencarian sound yang tepat. Mereka banyak bereksperimen, apalagi Uki juga melakukan proses mixing album sendiri. Sementara itu, jika tema lagu, Noah tetap menghadirkan tema cinta, kehidupan, dan sosial.

"Influence" yang berbeda

Ariel menyebutkan, pemilihan sound menjadi sulit karena akan menjadi identitas musik Noah. Sebelumnya pada album "Sings Legend", Noah tidak mengubah notasi dan lirik. Namun mereka mengubah sound-nya agar terdengar perubahan zamannya. Untuk album baru, kata Ariel, Noal tidak mau sound-nya sama seperti saat album "Taman Langit" (2003) misalnya.

"Influence untuk album baru ini berbeda jika dibandingkan dengan album sebelumnya. Dulu, kami dipengaruhi Pearl Jam, U2, atau Red Hot Chili Peppers. Saat ini kami tetap mendengarkan apa yang dilakukan di industri musik luar negeri. Banyak band yang adaptasi dengan sound kekinian. Untuk album baru Noah, influence-nya banyak dan tidak hanya satu genre," kata Ariel.

Menurut Ariel, dia dan bandnya sangat optimistis dengan album ini karena mereka tidak malas-malasan mengerjakannnya. Additional player juga banyak bantu dan mendukung proses kreatif.
Gitaris Uki menambahkan, sebelum mengerjakan album ini, dia mendengarkan ulang album sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi karakter sound yang sama. Dia dan awak Noah yang lain mencari nada yang bagus kemudian dibungkus sound yang tepat.

Uki menyebutkan, album baru nanti rencananya akan memuat 10 lagu baru. Tak hanya lagu berbahasa Indonesia seperti "Wanitaku" dan "Jalani Mimpimu" yang mulai diperdengarkan, tapi Noah juga menyisipkan lagu berbahasa Inggris.

"Kalau jenuh ngeband sih pasti pernah. Selain bikin karantina, kami juga menjalankan hobi di luar musik. Misalnya, saya dan Ariel bermain PS, sedangkan Lukman hobi fotografi. Sesekali kami lakukan hobi itu untuk penyegaran," ujar Uki.

Persiapan konser

Untuk konser "Road to New Album", Sabtu 16 September 2017, Ariel dkk melakukan persiapan khusus. Pasalnya mereka akan berkolaborasi dengan NEV dan Sheryl Sheinafia. Menurut Ariel, yang paling susah adalah persiapan membawakan lagu baru. Mereka harus latihan antara lain dengan departemen tata suara dan FOH (Front of House). Soalnya Noah ingin lagu-lagu baru yang pertama kali dibawakan bisa bagus ditampilkan dan didengar pertama kali Sahabat Noah.

Sementara itu, Indrawati Widjaja yang akrab disapa Acin dari Musica Studio's, label yang menaungi Noah menyebutkan, banyak cerita seru dari proses pembuatan album baru. Untuk itulah, di konser nanti, Noah akan memperkenalkan materi barunya.

"Album ini akan berbeda dari album-album Noah sebelumnya. Dari sisi sound, tema, dan kemasan lagu. Buat saya album ini unik," ujar Acin.***