Nih, Segudang Fitur Canggih yang Dimiliki Mazda 3

Mazda 3 hatchback

Uzone.id - Kalau sudah membayangkan mobil Mazda, citra yang muncul adalah mobil premium dengan segala kecanggihannya. Termasuk mobil Mazda 3 tipe hatchback maupun sedan yang telah dipasarkan oleh PT Eurokars Motor Indonesia.

Uzone.id sudah merasakan ganasnya mesin Mazda 3 hacthback yang mengusung SkyActive-G 1998 cc. Mesin tersebut menghasilkan daya maksimum 121 kW(165 PS) / 6000 rpm dan torsi maksimum 210 Nm(21,4 Kgm) / 4000 rpm.

Untuk konsumsi bensin Mazda 3 ketika menyusuri jalur Pancoran-Depok yang banyak titik macetnya, rata-rata didapat 9 km/liter. Di sisi lain, banyak fitur canggih yang disematkan ke Mazda 3, seperti penjalasan di bawah ini: 

Baca juga: Sri Mulyani Jual Semua Mobil Pribadi? Pensiun Pilih Toyota Prius

New MZD Connect

MZD Connect terbaru pada Mazda 3 menggunakan layar burukuran 8.8 inci yang memberikan kelueluasaan bagi pengemudi. Tidak cuma hanya dalam mengatur multimedia, namun juga fitur-fitur kendaraan secara lengkap melalui Commander Control yang ditempatkan secara ergonomis di bagian konsol tengah.

MZD Connect terbaru ini juga ditemani dengan 8 buah speaker berkualitas yang dirancang dan diposisikan secara maksimal untuk menghasilkan suara yang merdu untuk menemani pengalaman berkendara.

Active Driving Display

Kaca depan Mazda 3 dilengkapi dengan Active Driving Display yang membuat pengemudi mampu menerima informasi-informasi penting dalam berkendara seperti status atau keadaan kendaraan, keamanan dan informasi arah jalan.

Mazda Radar Cruise Control

Mazda Radar Cruise Control (MRCC) menggunakan radar gelombang milimeter untuk menilai kecepatan dan jarak relatif ke mobil di depan dan secara otomatis mengontrol kecepatan kendaraan.

Bekerja dalam kisaran kecepatan dan menjaga jarak yang aman dari mobil di depan, sehingga mengurangi beban mengemudi pada perjalanan panjang dan jalan raya.

VIDEO Test Drive Toyota Calya

Smart City Brake Support (Front) (SCBS F)

Dengan performa tinggi sensor kamera depan, SCBS mendeteksi kendaraan yang berada di depan mobil. Sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk membantu menghindari tabrakan akan mengurangi kerusakan akibat tabrakan ketika berkendara dalam kecepatan sekitar 4 dan 30 km/jam (mendeteksi kendaraan dari depan)

Lane Departure Warning Sistem (LDWS)

LDWS mengenali lajur pada permukaan jalan. Ketika perpindahan jalur terprediksi, sistem ini akan mengeluarkan suara peringatan yang terdengar mirip seperti suara yang dibuat mobil saat berjalan ke jalur bergemuruh, sehingga pengemudi dapat segera melakukan koreksi kemudi.

Sistem ini akan non-aktif saat pengemudi dideteksi menggunakan lampu sen untuk berpindah jalur.

Rear Cross Traffic Alert (RCTA)

RCTA menggunakan sensor yang sama dengan BSM untuk mengingatkan pengemudi saat mendeteksi kendaraan yang mendekati dari kedua sisi selama mobil dalam kondisi mundur.

Peringatan diberikan dengan indikator berkedip saat spion dan melalui bunyi.

Lane-Keep Assist System (LAS)

Sebuah kamera menghadap ke arah depan yang dapat mendeteksi tanda jalur dan membantu kemudi pengendara agar tetap berada di jalaur yang aman.

Sistem canggih ini juga akan memberi tahu pengemudi saat terjadi perpindahan jalur yang tidak disengaja dengan menggetarkan roda kemudi atau dengan alarm.

Bila perpindahan jalur disengaja (terdeteksi menggunakan sinyal belok, dll) bantuan kemudi dibatalkan dan tidak ada peringatan yang diberikan. Sistem beroperasi pada kecepatan di atas sekitar 60 km/jam.

Driver Attention Alert (DAA)

DAA menggunakan informasi dari arah kemudi, kecepatan kendaraan, dan sensor kamera untuk memprediksi kondisi pengemudi dan membantu mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kelelahan atau rendahnya kewaspadaan.

Sistem akan mengawasi dan membandingkan tingkah laku dengan mempelajari data performa pengemudi, dan akan menyarankan untuk beristirahat ketika kelelahan terdeteksi.