Home
/
Automotive

Ngabuburide: Tips Hindari Microsleep saat Touring Motor, Gampang Banget!

Ngabuburide: Tips Hindari Microsleep saat Touring Motor, Gampang Banget!
Tomy Tresnady18 April 2022
Bagikan :

Uzone.id - Perjalanan touring dengan mengendarai sepeda motor punya resiko lebih tinggi dibandingkan mengendarai mobil. Apalagi ditambah kalau microsleep menyerang para riders, bahayanya tambah berkali lipat.

Untuk menghindari microsleep saat touring, Andra (55), pemilik konten Father Anda Son Ride For Partnership berbagi tips jitu sesuai dengan yang dialaminya ketika touring mengendarai sepeda motor keliling Indonesia. 

"Jadi, saya terbiasa dengan perjalanan microsleep ya. Jadi saya terbiasa makan pagi yang cukup dan siang tidak makan karena menghindari karbohidrat, jadi saya menahan (lapar) dengan makanan cemilan kalau siang," kata Andra saat menjadi bintang tamu event Ngabuburide Bareng Uzone.id di Mulia Bussines Park, Jakarta Selatan, Sabtu (16/4/2022).

BACA JUGA: Ngabuburide: Kisah Makki Ungu dan Andra Touring Jelajah Indonesia

Anda kemudian menambahkan, ketika sore hari baru bisa makan banyak saat tiba di hotel. Jadi, makan banyak saat di pagi hari dan sore hari atau bisa di malam hari.

"Jadi siang tidak makan siang untuk menghindari microsleep karena sering terjadi kalau makan banyak di waktu siang, terutama di Sulawesi kan makan banyak seafood, wah itu ngantuknya luar biasa dan itu sangat berbahaya sekali," ujar pengendara Kawasaki Versys X 250 ini.

Selain itu, Andra berpesan agar para riders bisa mengukur kemampuannya sendiri. Bagi yang berusia di atas 50 tahun, seperti dirinya, lebih baik menghindari makan berat di siang hari.

"Karena itu ngantuk sangat luar biasa dan bisa mengganggu perjalanan kita. Beresiko tinggi lah (terhadap kecelakaan)," kata dia.

FOTO: Serunya Ngabuburide ala Uzone, Sharing soal Safety Riding

Melansir Halodoc, microsleep adalah kondisi hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa mengantuk, sehingga kita tertidur secara tiba-tiba namun hanya dalam waktu yang sangat singkat, yakni sekitar satu detik hingga dua menit yang disertai dengan sentakan kepala yang keras.

Sentakan kepala secara tiba-tiba ini tanda jika kita ketiduran.

Kalau dibiarkan, kebiasaan microsleep bisa menimbulkan bahaya bagi keselamatan karena microsleep berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan kesadaran saat sedang mengendarai kendaraan.

Microsleep juga jadi penyebab kecelakaan paling banyak karena tertidur saat sedang berkendara. Jika sudah celaka, tak cuma rugi secara finansial, namun bisa menyebabkan kematian bagi banyak orang.

populerRelated Article