Home
/
Food

Nestle Bakal Jual Kopi Bermerek Starbucks di Toko Grosir dan Online

Nestle Bakal Jual Kopi Bermerek Starbucks di Toko Grosir dan Online
RR Ukirsari Manggalani14 February 2019
Bagikan :

Produsen makanan dan minuman Nestle siap menjual kopi bermerek Starbucks. Rencananya dipasarkan lewat toko grosir dan online Eropa, Asia, sampai Amerika Latin mulai bulan ini.

Selama ini, Starbucks, rantai kopi terbesar di dunia, memang telah menjual kopinya untuk digunakan di rumah, baik dalam bentuk biji yang telah diproses, serta versi instan atau bubuk. Kini, dengan kesepakatan bersama Nestle yang dicapai pada Mei 2018, urusan ritel penjualan untuk pemakaian di rumah bakal diurusi Nestle.

Dengan kesepakatan itu pula, maka Starbucks semakin fokus pada kafe-kafenya, sementara Nestle, dengan keahlian ritelnya, membawa kopi Starbucks ke rak-rak supermarket di seluruh dunia.

Nestle bisa menjual kopi bermerek Starbucks setelah membeli hak eksklusif senilai 7,15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari Starbucks. Penjualan kopi Starbucks ini dimaksudkan agar mampu bersaing dengan kompetitor.

Adapun Nestle akan mulai menjual biji kopi berlabel Starbucks, biji kopi panggang, kopi bubuk dan kapsul sekali pakai untuk pembuat kopi Nespresso dan Nescafe Dolce Gusto.

Kopi ini akan tersedia di toko bahan makanan dan online di 14 pasar, termasuk Belgia, Brasil, Cili, Chna, Meksiko, Belanda, Korea Selatan, Spanyol dan Britania Raya.

Patrice Bula, wakil presiden eksekutif dan kepala unit bisnis strategis, pemasaran, dan penjualan Nespresso mengatakan bahwa dengan menjual kopi Starbucks, penjualan Nestle akan kembali bertumbuh dua digit.

"Ya, saya harap begitu. Kami memiliki ambisi besar," katanya seperti dilansir dari Reuters, Kamis (14/2/2019).

Patrice Bula menambahkan bahwa Nestle juga yakin akan mempercepat bisnis kopi AS yang kuat, didorong oleh kesepakatan Starbucks dan melihat potensi kuat di pasar seperti India dan China.

"Ini adalah penunjuk bagi kami: platform pertumbuhan baru, saat di mana kami bisa mempercepat bisnis di segmen premium," ujarnya.

Sementara David Rennie, ketua bidang kopi Nestle menyatakan bahwa pihaknya masih bisa mempertimbangkan akuisisi strategis di sektor kopi.

"Jangan pernah mengatakan tidak, kami percaya memiliki tiga merek ikonik hari ini dan akan fokus pada pengembangannya," tandasnya.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article