Nasib Ertiga, Mobilio dan Xpander Pasca Kehadiran Avanza Xenia Facelift
-
Foto: Uzone.id
Uzone.id - Avanza-Xenia facelift hanya tinggal hitungan hari saja untuk hadir di Indonesia. Inilah balas dendam Toyota dan Daihatsu setelah selama ini diganggu Mitsubishi Xpander.MPV yang disebut terakhir, Xpander mungkin nasibnya lebih baik karena terhitung masih sebagai pendatang baru, masih segar.
Mitsubishi hanya perlu mempertahankan popularitas dan eksistensinya, sambil terus menunjukkan aspek lain dari Xpander diluar produk, yakni layanan purna jualnya.
Baca juga: 2019 Tahun Babi, Banyak Mobil Baru yang Berlari Kencang tapi Susah Belok
Kalau semua itu dijalankan dengan baik, maka kemunculan Avanza-Xenia terbaru rasanya bukan masalah dan akan tumbuh berbarengan dan mengiklaskan nasibnya pada pilihan masyarakat.
Mitsubishi sendiri, sebelumnya merasa percaya diri dan tetap yakin kalau Xpander akan terus jadi pilihan. Apalagi, mereka tau kalau Avanza-Xenia hanya facelift.
“Xpander akan tetap unggul, kalau mereka (Avanza-Xenia) hanya facelift, kami tidak takut,” ujar Presdir Mitsubishi, Naoya Nakamura.
Suzuki Ertiga mencoba tegar
Beda nasib dengan Xpander, ada Suzuki Ertiga yang pastinya akan terpukul dengan kehadiran Avanza-Xenia facelift.
Kalau hadirnya Xpander saja sudah menggangu All New Ertiga, apalagi ditambah keroyokan Avanza-Xenia facelift, maka bukan tidak mungkin All New Ertiga bisa tenggelam pasca lahirnya duet maut tersebut.
Memang, Suzuki Indonesia, sebagaimana Mitsubishi, mencoba untuk tetap tegar dan mengaku tidak khawatir dengan rencana kehadiran Avanza-Xenia baru.
“Kami punya pelanggan loyal dan spesifik untuk segmen Low MPV. Jadi, produk apa pun yang keluar tidak khawatir. Tergantung bagaimana kami memberi pelayanan kepada calon pelanggan dan pelanggan kami,” ujar Direktur Marketing Suzuki Indonesia, Donny Saputra.
Meski begitu, bukan pekerjaan mudah untuk mempertahankan eksistensi All New Ertiga ditengah kerasnya pertarungan low MPV.
Suzuki dinilai kurang agresif saat meluncurkan All New Ertiga tahun lalu. Sudah begitu, kelahiran All New Ertiga dianggap tidak berada di momen yang tepat. Kenapa?
Mitsubishi melahirkan Xpander ditengah kelesuan pasar segmen low MPV, sehingga kemunculannya seolah menjadi oase ditengah gurun low MPV yang begitu-begitu saja. Maka, sukses lah si Xpander itu.
Ertiga sebenarnya punya peluang yang sama, namun sedikit terlambat. Kemunculannya yang seolah dipaksakan dan prematur dan berada ditengah popularitas Xpander, oleh karena itu wajar kalau low MPV Suzuki ini seolah hanya jadi pelengkap dan pilihan terakhir.
Honda Mobilio berharap disegarkan juga
Lalu bagaimana dengan Honda Mobilio? Sejauh ini, Honda masih bungkam dan belum mau berkomentar terkait dengan rencana kehadiran Avanza-Xenia.
Honda pun seolah sudah iklas kalau popularitas Mobilio tenggelam ditengah gempuran model-model baru dari merek lain. Sebab menurut Honda, masa kejayaan Honda sudah pernah dicicipi.
Ya, Honda punya momentum yang bagus kala meluncurkan Mobilio pertama kali di Indonesia. Sehingga, layaknya Mitsubishi Xpander, popularitasnya langsung melesat.
Tapi, gak ada produk yang gak memudar, sehingga Honda saat ini mau gak mau harus mengakui kalau dunia itu berputar.
“Namanya model baru ya begitu, booming. Dulu juga Mobilio begitu. Sekarang mereka, kita sudah. Tapi nanti bakal ada saatnya kita yang berjaya, semua berputar,” ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Indonesia, Jonfis Fandy.
Atau jangan-jangan, dibalik ketenangan Honda, karena mereka sudah menyiapkan versi penyegaran dari Mobilio? Ah tapi kalau terus sekedar edisi spesial seperti yang sudah-sudah, gak bakalan nendang.
Jadi, Honda pun tetap harus melakukan sesuatu agar bisa terus eksis..
Avanza-Xenia facelift belum tentu kembali jadi nomor satu
Ya, dengan sudah mulai mapannya Xpander, kemunculan Avanza-Xenia facelift ini tidak akan menjamin duet maut itu bakal langsung menjadi nomor satu lagi.
Peta low MPV di tanah air sudah berubah, kompetitor semakin banyak, sehingga gak bakal bisa seperti satu dekade lalu, dimana Avanza-Xenia begitu mendominasi pasar.
Namun sepertinya, memang bukan itu lagi target dari Avanza-Xenia, bukan lagi harus selalu jadi nomor satu.
Toyota khususnya, hanya perlu mengamankan pangsa pasar mereka sejauh ini saja dengan mengandalkan low MPV mereka itu. Kalaupun nantinya booming, ya alhamdulilah dapet bonusan, seperti halnya All New Rush.
Pastinya, 2019 ini masih bakal jadi tahunnya MPV, yagak gaes?