Mulai Hari Ini, Pelanggan Indonesia Tak Bisa Belanja Lagi di JD.ID

Uzone.id – Hari Valentine kemarin, Selasa, (14/02) menjadi hari terakhir JD.ID menerima pesanan dari pelanggan di Indonesia. 

Dari pantauan Uzone.id, produk-produk di website JD.ID sudah tidak bisa dibeli, ketika menekan tombol ‘beli sekarang’, maka pengguna akan mendapati produk tersebut tidak tersedia.

Preview

JD.ID juga sudah memberitahukan soal penutupan layanan ini lewat banner yang muncul ketika masuk ke dalam website.

Baca juga: Jelang Tutup Toko, JD.ID Lakukan Cuci Gudang Hingga Diskon Besar-Besaran

“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023,” tulisnya.

Transaksi sebelum tanggal 15 Februari masih akan tetap diproses oleh JD.ID, begitupun bagi pengguna yang membeli produk pada Selasa, (14/02) kemarin.

Bagi pengguna yang masih memiliki saldo di fitur JDBalance, JD.ID memberikan waktu penarikan hingga tanggal 31 Maret mendatang. Pengguna bisa menarik saldo secara mandiri lewat aplikasi.

Dalam keterangan tertulisnya, JD.ID meminta pengguna yang ingin menarik saldo untuk memastikan kalau nomor HP dan email yang terdaftar masih aktif.

Baca juga: JD.ID Mau Undur Diri, Kominfo beri 'Wejangan' Soal Data Pengguna

Pengguna juga diminta untuk mendaftarkan dahulu nomor rekening bank mereka, lalu penarikan dana dari JDBalance bisa dilakukan dengan estimasi waktu 1-3 hari kerja.

Untuk menarik saldo, kalian tinggal masuk ke menu Akun Saya - JDBalance atau Akun Saya - Pusat Keamanan - JDBalance.

Lalu, pilih menu Tarik Saldo/Withdraw, dan masukkan jumlah saldo yang ingin ditarik dengan minimal saldo Rp10 ribu.

Kemudian, pilih nomor rekening yang sudah dimasukkan. Setelah data yang dimasukkan benar, klik Submit/Kirim.

Kalian akan diminta untuk memilih metode verifikasi lewat email atau nomor ponsel. Setelah memasukkan kode OTP, klik konfirmasi dan saldo kalian akan segera masuk dalam waktu 1-3 hari kerja.

Bagi pengguna yang belum menarik saldo hingga 31 Maret 2023 nanti, mereka masih bisa menghubungi Customer Service JD.ID.

JD.ID sendiri akan segera hengkang dari Indonesia setelah 7 tahun beroperasi dengan alasan ingin berfokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya.