Home
/
News

Model Kulit Hitam Menganggap Iklan Dove Tidak Rasis

Model Kulit Hitam Menganggap Iklan Dove Tidak Rasis

Niken Nurani12 October 2017
Bagikan :

Model kulit hitam, Lola Ogunyemi yang terlibat dalam iklan terbaru Dove merasa iklan tersebut tidak rasis. Dirinya mengatakan, apa yang beredar di media sosial tidak memperlihatkan seluruh iklan yang seharusnya.

"Aku merasa itu tidak rasis," ujar Ogunyemi seperti dilansir news.cgtn.com.

Model berdarah Nigeria ini mengatakan apa yang ia lakukan bersama tim dari brand kosmetik Dove adalah pengalaman yang luar biasa. Tidak ada satu pun dari model yang ikut serta dalam pembuatan iklan tersebut diperlakukan tidak baik atau merasa konsep Dove ini akan menjadi perbincangan panas di media sosial.

"Saya tidak merasa sedikit pun iklan ini akan jadi apa yang dipikirkan orang-orang. Tentu saya akan jadi orang pertama yang menolak iklan ini dan dengan senang hati keluar dari lokasi syuting jika ini bertentangan dengan apa yang selama ini saya perjuangkan," ujar model yang besar di Amerika Serikat ini seperti dikutip dari The Guardian.

Preview

Netizen memang dibuat panas dengan screen capture yang memperlihatkan Ogunyemi dengan seorang model berkulit putih. Banyak yang mengira Dove menggunakan iklan tersebut untuk menggambarkan bagaimana mereka yang berkulit hitam akan menjadi lebih bersih setelah menggunakan produk mereka.

Namun ternyata Ogunyemi sendiri merasa ada kesalahpahaman netizen karena hanya melihat screen capture dari iklan yang sebenarnya.

"Sebenarnya ada versi iklan berdurasi 30 detik untuk tayang di televisi. Iklan ini juga diberi slogan yang lebih jelas dan mengatakan bahwa setiap wanita pantas untuk mendapat produk berkualitas. Dalam iklan ini juga ada model lain yang tidak disertakan dalam screen capture yang beredar di medsos," tutur Ogunyemi.

Ia melanjutkan foto-foto yang ramai di media sosial memberikan sudut pandang berbeda dan cukup negatif dari apa yang sebenarnya menjadi sasaran Dove.

Meski begitu, Ogunyemi setuju bahwa Dove harusnya melihat risiko dari penggunaan gambar yang dipilih karena memberi kesan rasis. Terlebih Dove sudah pernah mengalami hal serupa sebelumnya.

Protes soal iklan Dove yang dianggap rasis diawali oleh postingan Naomi Blake, seorang makeup artist kulit hitam yang mengunggah screen capture iklan Dove ke dalam Twitternya.

Dalam iklan yang diposting di akun Facebook Dove tersebut memperlihatkan seorang wanita berkulit gelap mengenakan kaus cokelat. Ia mengangkat kaus yang dikenakan dan berubah menjadi wanita lain dengan warna kulit lebih terang.

Netizen menganggap Dove tidak memikirkan konsep iklan dengan matang hingga dituduh rasis dan memicu kontroversi. Warga kulit hitam merasa Dove memposisikan mereka yang punya kulit putih lebih baik dari kulit hitam.

Dove sendiri langsung merilis permintaan maaf dan menghapus konten iklan berdurasi 3 detik yang mereka posting di laman Facebook resmi Dove.

populerRelated Article