Mitos atau Fakta: Torpedo Kambing Tingkatkan Libido Pria
Selain identik dengan beragam olahan daging kambing, perayaan kurban ternyata juga menyimpan cerita lain bagi sebagian pria.
Daging kambing dan beberapa bagian dari jeroan kambing telah lama dipercaya dapat meningkatkan vitalitas, keperkasaan, hingga libido pria, seperti torpedo kambing serta empedu kambing.
Menanggapi hal tersebut, Seksolog Zoya Amirin mengatakan, secara klinis, umumnya daging kambing atau jeroan kambing tidak langsung membuat pria terangsang secara seksual. Melainkan efek panas yang ditimbulkan.
"Efek panas itu yang membuat orang berpikir bahwa itu adalah gairah seksual," jelas Zoya ketika dihubungi CNNIndonesia.com.
Lihat juga:Kiat Memasak Daging Agar Rendah Kolesterol |
Mengutip Medical News Today, daging merah seperti daging kambing memang memiliki suplemen arginin yang dapat meningkatkan aliran darah, sehingga menimbulkan efek panas dalam tubuh. Namun, daging lain seperti daging ayam, atau bahkan kacang-kacangan sebenarnya juga mengandung arginin.
Zoya melanjutkan, justru makanan rempah-rempah seperti cengkeh atau buah pala, lebih bisa merangsang hasrat seksual. Memakan tiram juga dapat membantu meningkatkan rangsangan terhadap seksualitas karena tiram mengandung zinc yang sangat tinggi.
"Zinc diketahui dapat memberikan efek positif bagi proses reproduksi pria, seperti melindungi sperma dari bakteri dan membuat sperma lebih sehat," kata Zoya.
Lihat juga:Resep Gule Kambing Lezat |
Beberapa makanan yang mengandung banyak zinc antara lain tiram, kepiting, lobster, salmon, bayam, brokoli, kacang kedelai, biji wijen, serta kuning telur.
Zoya juga mengingatkan bahwa makanan sebenarnya tak bisa berdiri sendiri untuk meningkatkan gairah seksual, tetapi juga dibutuhkan perasaan, kesehatan tubuh dan mental yang baik.
 Preview Daging kambing dianggap punya efek meningkatkan vitalitas pria. |
Selain dianggap meningkatkan vitalitas dan libido, daging kambing juga dianggap meningkatkan kolesterol. Anggapan ini juga tak sepenuhnya benar. Pasalnya, berdasar nilai gizinya, lemak dan kolesterol daging kambing justru lebih rendah dibanding daging sapi atau daging merah lainnya.
Melansir Times of India, daging kambing juga memiliki tingkat zat besi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging sapi, babi, domba, dan ayam, dalam porsi yang sama.
Selain itu, daging kambing juga mengandung kadar kalium yang lebih tinggi dan kadar natrium yang lebih rendah dibanding daging merah lainnya.
Berita Terkait
Related Article