Home
/
Automotive

Mitos Atau Fakta, Oli Mesin Basi karena Mobil Kelamaan Nganggur

Mitos Atau Fakta, Oli Mesin Basi karena Mobil Kelamaan Nganggur

-

Bagja Pratama15 May 2020
Bagikan :

Uzone.id - Masa-masa pandemi saat mobil-mobil hampir pasti seringnya nganggur di garasi menimbulkan banyak pertanyaan seputaran perawatannya.

Salah satunya yang kerap ditanyakan adalah, bagaimana dengan oli mesin saat mobil harus berdiam diri dalam waktu yang lama, apakah akan basi seperti halnya BBM?

Karena jarang dipakai, otomatis oli tidak sering melumasi dan membersihkan ruang mesin, apakah dengan begitu kualitas oli jadi lebih baik meski lama tidak terpakai?

BACA JUGA: 9 Tips Parkir Mobil Yang Aman Saat #DiRumahAja

Dijelaskan oleh Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto, oli mesin tidak bakal basi atau kedaluwarsa meski tidak digunakan dalam waktu yang lama.

"Enggak basi. Oli mesin punya lifetime hanya kalau dipakai, karena dia akan kontaminasi dengan karbon pembakaran. Tapi kalau basi karena mobil enggak dipakai, itu enggak ada," tegas Budi.

Ah lega, setidaknya buat kalian yang memang harus ganti oli dengan patokan waktu bisa beralih dengan berpatokan pada Kilometer saja. Jadi, kalau memang sudah waktunya ganti oli tapi bengkel resmi masih pada tutup, tidak perlu khawatir.

Tapi meski oli gak bakal basi, bukan berarti oli mesin akan selalu dalam kondisi bagus saat mobil tidak dipakai. Menurut Budi, oli mesin yang tidak digunakan dalam jangka lama bisa menimbulkan penumpukan di bak oli.

"Oli mesin bakal menumpuk di bawah carter (bak penampungan oli), sehingga dikhawatirkan oli akan menimbulkan slush (lumpur), dan akan mengganggu operasional mesin saat mobil ingin dikendarai," terang Budi.

Maka itu Budi menyarankan kepada pemilik mobil agar rutin memanaskan kendaraan setiap 3 hari sekali. Salah satu gunanya, agar ngebuat oli bersirkulasi ke seluruh penjuru ruang mesin dan juga agar aki bisa terus optimal.

VIDEO Bocoran 7 Mobil Baru Siap Meluncur Pasca Pandemi di Indonesia

populerRelated Article