Michael Collins, Astronaut Misi Apollo 11 ke Bulan Meninggal Dunia

Michael Collins (Foto: NASA)

Uzone.id - Michael Collins, astronaut NASA dan pensiunan Angkatan Udara yang jadi 'supir' misi Apollo 11 ke bulan telah meninggal dunia di usia 90 tahun, pada Rabu (28/4/2021) pagi.

Collins diluncurkan dari Kennedy Space Center dengan rekan kru Neil Armstrong dan Buzz Aldrin pada 16 Juli 1969, memulai misi delapan hari yang puncaknya mendarat di bulan.

Dia ditugaskan untuk mengemudikan modul komando Columbia, sementara Armstrong dan Aldrin turun ke permukaan bulan dengan modul bulan Eagle.

"Kami menyesal berbagi bahwa ayah dan kakek kami yang tercinta meninggal hari ini setelah pertempuran sengit melawan kanker," kata keluarga Collins dalam sebuah pernyataan yang diposting ke akun Twitter resmi.

We mourn the passing of Apollo 11 astronaut Michael Collins, who piloted humanity’s first voyage to the surface of another world. An advocate for exploration, @AstroMCollins inspired generations and his legacy propels us further into the cosmos: https://t.co/47by569R56 pic.twitter.com/rKMxdTIYYm

— NASA (@NASA) April 28, 2021

BACA JUGA: Bitcoin Sumbang Penghasilan Tesla Sebesar Rp1,46 T

"Dia menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan damai bersama keluarga di sisinya."

NASA memposting video penghormatan untuk Collins di Twitter, menyebut mantan astronot itu sebagai "pendukung eksplorasi" yang "menginspirasi generasi".

"Hari ini bangsa kehilangan pelopor sejati," kata pejabat Administrator NASA Steve Jurczyk dalam rilisnya.

"Sebagai pilot modul komando Apollo 11 - beberapa menebutnya 'orang paling kesepian dalam sejarah' - sementara rekan-rekanya berjalan di Bulan untuk yang pertama kalinya, dia membantu bangsa kita mencapai tonggak yang menentukan."

Aldrin juga mengucapkan selamat tinggal di Twitter kepada rekannya, yang sempat menjadi manusia terjauh di Bumi ketika Columbia berputar mengelilingi sisi terjauh bulan.

"Di manapun kamu pernah atau akan berada, kamu akan selalu memiliki Api untuk Membawa kami dengan cekatan ke ketinggian baru dan masa depan," kata Aldrin, merujuk pada otobiografi Collins, "Carrying the Fire" (membawa api).

Collins lahir dari keluarga militer di Roma, Italia. Dia bergabung dengan barisan pilot uji militer di Edwards Air Force Base di California setelah lulus dari Akademi Militer AS di West Point. Dia secara resmi diangkat ke korps astronot NASA pada tahun 1963.

Presiden Joe Biden menghormati Collins dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu, dengan mengatakan dia "menjalani kehidupan yang melayani negara kita" dan merupakan pemain kunci dalam sejarah Amerika Serikat dari "pencapaian luar biasa di luar angkasa."

VIDEO Review Poco X3 Pro, Performa Gila, Tapi...