Meta Bakal Sembunyikan 3 Konten Bahaya Ini dari Remaja

Uzone.id – Demi melindungi pengguna muda Instagram dan Facebook, Meta akan mulai menyembunyikan konten-konten berbahaya dari feed akun mereka.

Contohnya, ketika seorang influencer berbagi konten soal struggle mental mereka dan informasi soal self-harm. Di satu sisi, konten ini memang berguna dan bisa menjadi edukasi bagi pengguna.

Baca Juga :

Gak Cuma Meta, X Juga Kena Semprot Gara-gara Judi Online

 

Namun, di satu sisi, konten seperti ini juga sering memancing pengguna muda untuk self-diagnosis dan berakhir mengikuti tindakan berbahaya tersebut.

Dalam blog yang dibagikan oleh Meta, konten-konten dan akun yang tidak pantas seperti 3 konten tadi akan dihapus dan takkan direkomendasikan ke feeds pengguna remaja, sekalipun konten-konten ini dibagikan oleh akun yang di-follow oleh mereka.

“Kami ingin pengguna remaja memiliki pengalaman yang aman dan pantas di platform kami,” kata Meta, mengutip dari ABC News, Rabu, (10/01).

Tindak penghapusan Meta ini dilakukan setelah banyaknya kritik yang diterima perusahaan mengenai bahaya Instagram dan Facebook bagi pengguna remaja. 

Salah satu kasus serius yang dihadapi oleh Meta adalah tuntutan orang tua dari seorang pengguna remaja yang meninggal karena terlalu banyak menonton konten-konten berbahaya di Instagram dan Facebook.

Baca Juga :

Awal 2024, Meta Dapat Kado Teguran Kominfo Soal Judi Online

 

Walau tindakan Meta akan berguna bagi pengguna remaja, namun Meta tetap mendapat kritikan keras khususnya dari organisasi perlindungan anak-anak online.

“Kalau mereka bisa menyembunyikan konten pro-bunuh diri dan eating disorder, kenapa mereka baru melakukannya tahun ini?” kata Josh Golin, direktur eksekutif grup perlindungan anak-anak, Fairplay.

Dengan aturan ini, pengguna remaja di Instagram dan Facebook akan mendapat aturan yang paling ketat di Instagram dan Facebook. Selain batasan konten, mereka juga akan diblokir dari hasil pencarian yang berbahaya.