Menkominfo Gandeng Huawei demi 5G di Ibu Kota Baru
Uzone.id – Pembangunan infrastruktur digital di Indonesia, salah satunya penerapan 5G akan digencarkan di wilayah ibu kota baru Indonesia. Hal ini juga sudah menjadi bagian siasat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Menkominfo Johnny G. Plate mengaku terus mendukung penerapan jaringan 5G, khususnya untuk pengembangan kota pintar (smart city) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).“Presiden Joko Widodo memiliki kebijakan yang sangat tegas dalam pengembangan TIK. Kami telah mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk menjembatani kesenjangan digital di pedesaan. Pada saat yang sama, kami juga ingin menerapkan teknologi terbaru, seperti 5G,” tutur Johnny.
Johnny juga menyatakan Kementerian Kominfo membangun kolaborasi penerapan teknologi 5G dengan semua pihak.
Baca juga: Spotify Dirangkul Kominfo, Bikin Program Podcast Gratis
“Kami membuka peluang kerja sama dan berbagi pengetahuan dengan penyedia TIK global, termasuk Huawei,” ungkapnya.
Menurut Menkominfo setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G tahun lalu, operator telekomunikasi telah memulai operasi awal di 13 kota di Indonesia. Bahkan, Pemerintah sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan 5G.
“Tahun ini kami akan mengadakan lelang spektrum. Ibu Kota Negara Baru akan menjadi ibu kota yang didukung penuh oleh 5G. Oleh karena itu, kami perlu membangun infrastruktur TIK untuk mendukung operasi 5G di kota otonom,” lanjut Johnny.
Menkominfo menyatakan Indonesia akan memamerkan pengalaman penerapan teknologi 5G dalam KTT G20.
“Presidensi G20 Indonesia merupakan momentum untuk mengembangkan transformasi digital inklusif,” ungkapnya.
Baca juga: 2025, 5G Diperkirakan Merata di Indonesia
Sementara itu, Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra paling strategis Huawei dengan perkembangan ekonomi dan transformasi digital yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir.
“Indonesia berada di jalur cepat adopsi teknologi 5G, di mana implementasi dan penggunaannya secara penuh dapat menjadi game-changer dan solusi mendasar, baik untuk kota pintar, tata kelola, transportasi, sektor pertambangan, atau perawatan kesehatan,” kata Chen.
Ia turut menambahkan kalau pihaknya akan terus berkontribusi untuk memberikan nilai tambah ekosistem digital Indonesia, melalui penguatan infrastruktur 5G dan Cloud, penyiapan talenta digital, dan inisiatif lain.
“Ke depannya, kita bisa menjajaki lebih jauh ke dalam kolaborasi untuk mendukung perekonomian Indonesia dan industri telekomunikasi untuk melangkah lebih jauh,” tutup Chen.