Home
/
Lifestyle

Menikmati Ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo

Menikmati Ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo
Ari Setiyawan23 September 2016
Bagikan :
Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang menjadi tujuan wisatawan dalam maupun luar negeri. Kota pahlawan yang banyak memiliki sejarah kebangkitan bangsa Indonesia di jaman penjajahan. Di pusat kota Surabaya terdapat tugu pahlawan dan berdirinya patung sang proklamator Soekarno Hatta, disekitar tembok taman dikelilingi pahatan yang melukiskan tentang perjuangan rakyat surabaya melawan penjajah  pada masa itu.

Selain wisata sejarah yang bisa dikunjungi di kota Surabaya, kita bisa mengunjungi sebuah taman mangrove yang terletak di Pantai Timur Surabaya. Hutan Mangrove Wonorejo, tempat ini bisa menjadi alternatif wisata murah ketika berada di kota Surabaya, dengan menempuh perjalanan sekitar 30-40 menit dari pusat kota Hutan Mangrove Wonorejo bisa ditempuh menggunakan mobil atau motor.

Dalam perjalanan menuju ke hutan mangrove kita akan berjalan melewati perkampungan hingga berjalan di tengah kanal tempat menampung ketika air laut pasang, adanya hutan mangrove dari pohon-pohon bakau bisa menahan terjadinya abrasi dan menghambat derasnya air laut yang mengikis daratan.

Ketika sampai kita akan disambut dengan sebuah gazebo besar dan pedagang-pedagang pentol (jajanan bakso khas Jawa Timur) yang berjualan di depan parkiran. Wisata Taman Mangrove Wonorejo memiliki dua pilihan wisata diantara jalan setapak hutan mangrove jalan bebatuan kita bisa melihat berbagai jenis burung yang hinggap di pohon. Di jalan setapak kita hanya membayar 3.000 rupiah untuk masuk.

img_20160910_143805
Preview


Wisata lainnya ialah menuju hutan mangrove di pinggiran pantai dengan menggunakan perahu, harga perahu 25.000 perorang, kita akan diantar perahu menuju ujung hutan mangrove menyusuri sungai sepanjang 5 km. Disepanjang perjalanan di atas perahu kita akan melihat burung-burung yang hinggap di pohon mencari makan.

img_20160910_145242
Preview


Sesampainya di Hutan Mangrove kita akan diperlihatkan dengan pemandangan yang tidak mengenakan, sampah-sampah bekas dari pengungjung merusak pemandangan dan membuat bau yang tidak sedap. Ditempat ini kita dibebaskan untuk berjalan sendiri untuk memilih beberapa gazebo yang disiapkan untuk pengunjung beristirahat sambil melihat pemandangan laut Surabaya. Disini kita bisa melihat pemandangan hutan mangrove sambil berfoto. Perahu akan menunggu semua pengunjung hingga jam 4 sore sebelum air laut pasang, semua pengunjung harus sudah pergi sebelum jam 4 sore.

 

 
populerRelated Article