Mengulik Arti “Karen” di Karen’s Diner, Restoran Viral dengan Pelayan Judes
Uzone.id – Kalau kalian menebak Karen’s Diner diambil dari nama pemilik atau pendirinya, tebakan kalian salah. Bukan tanpa sebab restoran viral asal Australia ini mengusung nama “Karen’s Diner" dengan konsep pelayanan serba judes dan ‘kasar’.
Karen’s Diner didirikan oleh Aden Levin dan James Farrell saat pandemi, atau 2021 di Sydney, Australia. Konsep pelayanan buruk dengan pramusaji yang serba judes dan kasar ini tentunya menarik perhatian. Hal ini memang sebuah tema yang diusung oleh Karen’s Diner yang terinspirasi dari stereotipe seorang “Karen”.Jadi, nama Karen ini adalah referensi dari meme internet untuk menggambarkan stereotipe wanita yang selalu merasa paling benar, bersikap seolah-olah semua orang bodoh di matanya, dan memiliki ciri khas doyan memanggil manajer di banyak tempat umum –salah satunya restoran– sebagai bentuk hinaan terhadap layanan yang ia dapatkan.
Baca juga: Heboh Karen's Diner, Indonesia Memang Selalu Salah di Mata Netizen
Meme “Karen” populer di kalangan netizen Amerika Serikat. Bahkan lebih rinci lagi, stereotipe Karen adalah wanita kulit putih berusia di rentang 40-an tahun, rambut bob pirang, dan bertingkah seolah dirinya memiliki semua privilese yang ada di dunia ini.
Dari mana asal meme Karen?
Mengutip berbagai sumber, memang agak sulit melacak asal-usul meme pertama kali muncul, termasuk meme Karen.
Yang jelas, meme Karen semakin populer beberapa tahun belakangan ini digunakan oleh orang kulit hitam di AS sebagai bentuk ekspresi satir mereka terhadap kondisi-kondisi tertentu yang berkaitan dengan kelas sosial dan isu ras.
Dari situs BBC, istilah “Karen” jadi kompak digunakan oleh netizen dunia sejak 2018. Soal karakteristik fisik seorang “Karen” yang berambut bob pirang dipercaya terinspirasi dari selebriti reality show AS, Kate Gosselin di tahun 2010.
Bahkan, Karen versi pria juga ada. Internet menyebutnya sebagai “Ken”.
Baca juga: Kumpulan Meme Soal Kominfo dan Kiamat Internet
Nah, menjawab pertanyaan kenapa restoran viral asal Australia yang kini hadir di Indonesia ini mengusung nama Karen’s Diner, artinya pemilik restoran memang ingin membawa konsep di mana para pelayan bertingkah seolah mereka juga ‘semena-mena’ terhadap pelanggan, sebagaimana seorang Karen terhadap pelayan dan pekerja lain.
Di Karen’s Diner, pelanggan bahkan diharapkan dapat membalas perilaku kasar pelayan. Meski begitu, aturan di Karen’s Diner tetap melarang umpatan berbau rasisme, SARA, seksisme, hingga homofobia. Bahkan pengunjung di bawah 16 tahun harus didampingi orang dewasa.
Uniknya, jika ada pengunjung menunjukkan kartu ID mereka dan terbukti nama mereka adalah Karen, mereka akan diperlakukan bak raja dan mendapatkan minuman gratis.
Gimana menurut kalian?